Bagaimanakah pola perdagangan dan pelayaran berdasarkan arah angin dan musim

Berikut ini adalah pertanyaan dari ndhirozi pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimanakah pola perdagangan dan pelayaran berdasarkan arah angin dan musim pada masa perkembangan hindu-budha di indonesia?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada masa perkembangan Hindu-Budha di Indonesia, pola perdagangan dan pelayaran sangat dipengaruhi oleh arah angin dan musim. Keberlangsungan perdagangan dan pelayaran sangat tergantung pada kondisi cuaca dan arah angin, sehingga para pelaut dan pedagang memiliki peta mental yang membantu mereka menentukan jalur pelayaran dan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan.

Pada musim barat, angin bertiup dari barat laut, membuat lautan terbuka dan memungkinkan pelayaran menuju India dan China. Sementara pada musim timur, angin bertiup dari timur laut, membuat pelayaran menuju wilayah timur dan selatan sulit dilakukan.

Perdagangan dengan India dan China sangat penting pada masa itu, karena barang-barang seperti tekstil, rempah-rempah, dan perak diperdagangkan antara kedua negara dan wilayah sekitarnya. Para pedagang Hindu dan Budha juga melakukan perdagangan dengan wilayah lain di Asia Tenggara, seperti Siam, Cambodia, dan Vietnam.

Nusantara pada masa itu juga merupakan tempat transisi penting bagi barang-barang yang diperdagangkan antara India dan China. Para pedagang memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan di wilayah ini untuk mengisi bahan bakar dan memperbaiki kapal mereka sebelum melanjutkan perjalanan.

Penjelasan:

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dillaaulia6969 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 28 May 23