Jawaban:

Filsafat Hindu terbagi menjadi beberapa aliran dan aliran-aliran tersebut bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu:

1. Astika: Kelompok filsafat Hindu yang mempercayai otoritas dan kebenaran dari Veda, yang merupakan kitab suci tertua dari tradisi Hindu. Kelompok ini terdiri dari enam aliran utama yaitu Samkhya, Yoga, Nyaya, Vaisheshika, Mimamsa, dan Vedanta. Masing-masing aliran memiliki perspektif, fokus, dan metode yang berbeda-beda dalam memandang realitas, tujuan hidup, dan cara mencapai pemahaman yang tepat tentang realitas tersebut.
2. Nastika: Kelompok filsafat Hindu yang menolak otoritas dan kebenaran dari Veda dan menyatakan bahwa tidak ada Tuhan tunggal yang diakui dalam Hinduisme. Kelompok ini terdiri dari dua aliran utama, yaitu Jainisme dan Buddhisme. Masing-masing aliran ini memiliki pandangan dan praktik spiritual yang unik dan berbeda dari aliran-aliran Astika.

Dalam kelompok Astika, masing-masing aliran memiliki ciri khas dan tujuan yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah:

• Samkhya: Aliran ini fokus pada pemahaman tentang realitas melalui analisis logika dan penyusunan daftar kategori-kategori (tattva) yang membentuk alam semesta.
• Yoga: Aliran ini fokus pada meditasi, latihan fisik, dan pranayama (teknik pernapasan) sebagai cara untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan atau Brahman.
• Nyaya: Aliran ini fokus pada logika dan metodologi dalam mencapai pengetahuan yang benar tentang realitas.
• Vaisheshika: Aliran ini fokus pada analisis atomistik dan metafisika tentang realitas, dan meyakini bahwa alam semesta terdiri dari atom-atom yang tak terhingga jumlahnya.
• Mimamsa: Aliran ini fokus pada interpretasi dan analisis Veda sebagai sumber pengetahuan dan tindakan yang benar.
• Vedanta: Aliran ini fokus pada ajaran tentang ketiadaan dualitas dan kesatuan antara Atman (jiwa) dan Brahman (keberadaan tertinggi).

Meskipun terdapat perbedaan antara aliran-aliran tersebut, namun mereka memiliki kesamaan dalam pandangan bahwa manusia dapat mencapai pemahaman yang tepat tentang realitas melalui refleksi, meditasi, dan praktek spiritual yang dilakukan secara konsisten.

JANGAN LUPA LIKE DAN JAWABAN TERBAIK