Jawaban:

Pentingnya inovasi dalam manajemen pemerintahan, terutama dalam bentuk pelayanan terpadu atau Mall Pelayanan Terpadu, dapat dikemukakan dengan beberapa argumentasi ilmiah. Inovasi ini berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan publik, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

1. Meningkatkan Efisiensi: Dengan adanya inovasi pelayanan terpadu, berbagai layanan pemerintahan dapat disediakan secara terintegrasi di satu tempat, sehingga mengurangi birokrasi dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelayanan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya pemerintah dan mengurangi beban administrasi.

Contoh: Mall Pelayanan Terpadu di Kota Bandung, Indonesia, mengintegrasikan berbagai layanan seperti izin usaha, pajak, kependudukan, dan lain-lain di satu tempat, memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan efisien.

Referensi: Prasetio, D. (2017). Mall Pelayanan Terpadu dan Peningkatan Pelayanan Publik di Kota Bandung. Jurnal Bina Praja, 9(1), 51-64.

2. Meningkatkan Efektivitas: Inovasi pelayanan terpadu dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan dengan menghadirkan pendekatan yang lebih holistik dalam pelayanan publik. Dengan adanya koordinasi dan kolaborasi antarinstansi di dalam Mall Pelayanan Terpadu, berbagai kebutuhan dan masalah masyarakat dapat diselesaikan secara menyeluruh dan terintegrasi.

Contoh: Mall Pelayanan Terpadu di Kota Surabaya, Indonesia, menyediakan berbagai layanan seperti administrasi kependudukan, perizinan, dan pelayanan kesehatan di satu tempat. Hal ini memungkinkan masyarakat mendapatkan solusi yang komprehensif terhadap berbagai permasalahan yang mereka hadapi.

Referensi: Kusnadi, K., & Nurkholis, N. (2018). Efektivitas Pelayanan Publik Melalui Mall Pelayanan Terpadu Surabaya. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik, 4(2), 180-192.

3. Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas: Inovasi pelayanan terpadu dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintahan dengan menyediakan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi dan memantau proses pelayanan publik. Dengan demikian, tercipta lingkungan yang lebih terbuka dan meminimalisir terjadinya korupsi dan praktik yang tidak etis.

Contoh: Mall Pelayanan Terpadu di Kota Makassar, Indonesia, menghadirkan sistem informasi pelayanan yang transparan dan memungkinkan masyarakat melacak status pengajuan dan proses pelayanan yang sedang berlangsung.

Referensi: Tahir, I., & Husein, H. (2017). Transparansi Pelayanan Publik Melal