Jawaban:

Raden Patah dan Sultan Trenggono merupakan dua raja Kesultanan Demak yang memerintah pada masa yang berbeda. Meskipun keduanya merupakan tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Demak, terdapat beberapa perbedaan dalam cara mereka memerintah.

Raden Patah dikenal sebagai pendiri Kesultanan Demak pada awal abad ke-16. Ia memerintah dengan cara yang relatif konservatif dan mempertahankan adat Jawa yang sudah berlangsung sejak masa Kerajaan Majapahit. Selain itu, Raden Patah juga terkenal sebagai seorang yang pandai dalam seni tari dan musik, sehingga seni dan kebudayaan menjadi hal yang penting dalam pemerintahannya.

Sultan Trenggono, di sisi lain, memerintah pada abad ke-16 setelah masa pemerintahan Raden Patah. Ia dikenal sebagai raja yang lebih berani dan inovatif dalam mengembangkan Kesultanan Demak. Sultan Trenggono mengembangkan armada laut dan memperkuat pertahanan wilayahnya untuk menghadapi ancaman dari bangsa Eropa yang mulai menguasai wilayah Nusantara. Ia juga memperkenalkan beberapa inovasi dalam pemerintahannya, seperti membuat peraturan-peraturan baru dan membagi wilayah administratif menjadi beberapa kabupaten.

Dalam hal agama, Raden Patah merupakan tokoh yang berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa, sementara Sultan Trenggono terkenal sebagai tokoh yang tekun dalam praktik keagamaan dan memperluas pengaruh Islam di wilayah Kesultanan Demak.

Secara keseluruhan, perbedaan pemerintahan antara Raden Patah dan Sultan Trenggono terletak pada cara mereka memerintah, fokus pemerintahan, dan pengaruh mereka dalam perkembangan Kesultanan Demak.

Penjelasan:
SEKIAN TERIMAKSIH, SEMOGA BISA TERJAWAB