Jawaban:

Penulisan cerita roman dapat menggunakan beberapa metode penelitian, di antaranya:

Studi Pustaka: Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang relevan seperti novel, buku-buku referensi, jurnal, dan artikel. Dalam penulisan cerita roman, studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang karakteristik dan konvensi genre roman, serta cerita-cerita roman yang telah ada sebelumnya.

Wawancara: Metode ini dilakukan dengan cara mewawancarai orang-orang yang memiliki pengalaman atau pengetahuan dalam bidang yang terkait dengan cerita roman yang ingin ditulis. Dalam penulisan cerita roman, wawancara dapat dilakukan dengan narasumber seperti penulis roman yang berpengalaman, pengamat sastra, atau pembaca setia roman.

Observasi: Metode ini dilakukan dengan cara mengamati dan merekam fenomena atau kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penulisan cerita roman, observasi dapat dilakukan dengan mengamati interaksi antara orang-orang dalam kehidupan sehari-hari, mengunjungi tempat-tempat yang menjadi latar belakang cerita, dan mengamati objek-objek yang relevan dengan cerita.

Survei: Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari sejumlah responden melalui kuesioner atau wawancara singkat. Dalam penulisan cerita roman, survei dapat dilakukan untuk mengumpulkan data tentang preferensi pembaca terhadap tema, karakter, atau alur cerita.

Dalam penulisan cerita roman, penulis dapat menggunakan satu atau lebih metode penelitian tersebut untuk memperoleh informasi dan memperdalam pemahaman tentang genre roman serta membangun plot dan karakter yang kuat dan meyakinkan.

Penjelasan: