Jawaban:

Kerajaan Medang, juga dikenal sebagai Kerajaan Mataram Kuno, adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi. Penjajahan oleh Kerajaan Medang tidak terjadi dalam arti modern dari kata "penjajahan", tetapi lebih pada pengaruh budaya dan politik yang dimiliki oleh Kerajaan Medang terhadap Indonesia.

Dampak dari keberadaan dan kekuasaan Kerajaan Medang terhadap Indonesia pada umumnya adalah sebagai berikut:

• Pengaruh agama Hindu dan Buddha: Kerajaan Medang menganut agama Hindu dan Buddha, sehingga agama ini tersebar luas di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali, yang masih dipraktikkan hingga saat ini.
• Perkembangan seni dan arsitektur: Kerajaan Medang dikenal sebagai kerajaan yang meletakkan dasar seni dan arsitektur Jawa kuno, seperti arsitektur candi-candi seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, serta seni ukir kayu dan batik.
• Perkembangan bahasa dan tulisan: Kerajaan Medang memperkenalkan aksara Jawa Kuno, yang masih digunakan hingga saat ini dalam bentuk aksara Jawa modern.
• Sistem pemerintahan dan hukum: Kerajaan Medang memiliki sistem pemerintahan dan hukum yang terorganisir dengan baik, yang kemudian menjadi dasar bagi sistem pemerintahan di Jawa dan Indonesia pada umumnya.
• Perdagangan dan ekonomi: Kerajaan Medang memiliki jalur perdagangan yang luas, sehingga ekonomi berkembang pesat, terutama dalam bidang pertanian, perdagangan, dan kerajinan.

Namun demikian, penjajahan Kerajaan Medang juga memiliki dampak negatif, seperti terjadinya konflik dan perang antar-kerajaan di Indonesia, dan juga penindasan terhadap agama dan budaya yang tidak sesuai dengan ajaran Hindu dan Buddha

Penjelasan: