Jawaban:

sebagai tokoh yang melakukan perlawanan terhadap VOC persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia.

Penjelasan:

Dikarenakan rakyat Maluku yang membenci portugis, pada tahun 1605 kedatangan Belanda (VOC) awalnya disambut dengan baik yang membuat Belanda mudah mendapatkan izin untuk mendirikan pangkalan di Ambon,Tidore,Ternate dan Halmahera.

Tetapi pada tahun 1635 Belanda melaksanakan aturan monopoli yang lebih berat dari Portugis yang memicu rakyat Ternate melakukan perlawanan terhadap Belanda lalu pada tahun 1781 Belanda melakukan kongsi dagang Hindia Belanda dalam mengangkat calon penerus kerajaan Tidore yang memicu perlawanan kesultanan Tidore terhadap Belanda.

singkat nya si Maluku Utara ini membenci Belanda (VOC) karena melakukan aturan monopoli lebih berat , dan melakukan perlawanan terhadap Belanda

untuk lebih jelas sejarahnya bisa dilihat dari berbagai artikel google tentang sejarah kerajaan Tidore-ternate