mengapa pelaksanaan tanam paksa menimbulkan pro dan kontra di lingkungan

Berikut ini adalah pertanyaan dari pinkcerry24 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

mengapa pelaksanaan tanam paksa menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat di negeri belanda?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Mengapa pelaksanaan Tanam Paksa menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat di negeri Belanda, karena di satu sisi, Tanam Paksa menghasilkan keuntungan yang sngat besar bagi pemerintah dan pengusaha Belanda, namun di sisi lain, Tanam Paksa menyebabkan penderitaan bagi rakyat Indonesia yang harus bekerja keras memenuhi tuntutan Tanam Paksa.  

Pembahasan:

Tanam Paksa adalah aturan dimana penduduk Indonesia harus menyediakan sebagian lahannya untuk ditanami tanaman produksi untuk kepentingan ekspor, atau bila tidak, bagi mereka yang tidak memiliki tanah harus bekerja selama hingga 6o hari di perkebunan milik Belanda. Hasil panen ini harus diserahkan kepada Belanda.

Kebijakan ini dijalankan sejak masa Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch, yang menjabat tahun 1830-1833. Tujuan dari tanam paksa ini adalah untuk mendapatkan keuntungan besar dari ekspor tanaman produksi.  Hasil dari kebijakan ini, pemerintah Belanda mendapatkan keuntungan dari penjualan tnaman produksi yang besar.

Akibat dari Tanam Paksa, banyak rakyat yang kehilangan lahannya untuk ditanami tanaman ekspor, dan banyak pekerja yang harus bekerja di perkebunan Belanda melebihi waktu yang seharusnya. Akibat dari sistem ini, jumlah lahan pertanian untuk padi menurun, dan terjadi kelaparan seperti di Cirebon (1844), Demak (1848), dan Grobogan (1849).

Meski keuntungan yang didapat pengusaha Belanda besar, penduduk adli Indonesia harus menderita karena harus bekerja dengan gaji kecil dan kondisi berat. Kondisi memprihatinkan ini akhirnya mencuat di Belanda setelah ditulis oleh penulis Multatuli (nama asli Eduard Douwes Dekker) dalam novelnya “Max Havelaar”, yang bercerita tentang penderitaan pekerja pribumi di perkebunan kopi milik pengusaha Belanda.  Akibatnya di Belanda terjadi pro kontra terhadap penerapan Tanam Paksa.

Situasi pro kontra Tanam Paksa ini disimpulkan dalam istilah “Koloniaal profijt van onvrije arbeid” yang berarti keuntungan bagi pemerintah kolonial Belanda, namun penderitaan bagi buruh yang tertindas

Akibat tulisan ini, disertai dengan aktivisme di Belanda dari Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus), maka pemerintah Belanda menjalankan politik Etis atau Politik Balas Budi yang berusaha meningkatkan pendidikan dan kondisi kehidupan penduduk asli Hindia Belanda.  

Kode:  11.3.3

Kelas: XI

Mata Pelajaran: Sejarah

Materi: Bab 3 - Perjuangan Nasional di Indonesia

Kata Kunci: Tanam Paksa


Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 18 Dec 14