jelaskan bagaimana respon masyarakat Indonesia terhadap terjadinya pemberontakan PKI Madiun

Berikut ini adalah pertanyaan dari Tatia1604 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan bagaimana respon masyarakat Indonesia terhadap terjadinya pemberontakan PKI Madiun 1948?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

jawaban

Respon pemerintah Republik Indonesia dalam menyikapi pemberontakan PKI di Madiun yaitu pemerintah Indonesia bersikap tegas. Kemudian pemerintah RI melakukan upaya-upaya diplomasi untuk meredam gerak ofensif PKI Musso. Namun kondisi politik sudah terlampau panas dan tidak bisa diselesaikan secara diplomasi, sehingga pada pertengahan September 1948 meletus pemberontakan antara kekuatan-kekuatan bersenjata yang memihak PKI dengan TNI mulai meletus.

Berikut penjelasannya ya.

Tahun 1948 ditandai dengan pecahnya pemberontakan besar pertama setelah Indonesia merdeka, yaitu pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun. Selain Partai Nasional Indonesia (PNI), PKI merupakan partai politik pertama yang didirikan sesudah proklamasi. Meski demikian, PKI bukanlah partai baru karena telah ada sejak jaman pergerakan nasional sebelum dibekukan oleh pemerintah Hindia Belanda akibat memberontak pada tahun 1926. Sejak merdeka sampai awal tahun 1948, PKI masih bersikap mendukung pemerintah yang kebetulan memang dikuasai oleh golongan kiri. Namun ketika golongan kiri terlempar dari pemerintahan, PKI menjadi partai oposisi dan bergabung dengan partai serta organisasi kiri lainnya dalam Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang didirikan Amir Syarifuddin pada bulan Februari 1948. Pada awal September 1948 pimpinan PKI dipegang Musso. Ia membawa PKI ke dalam pemberontakan bersenjata yang dicetuskan di Madiun pada tanggal 18September1948. Alasan utamanya tentu bersifat ideologis, dimana mereka memiliki cita-cita ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis. Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya-upaya diplomasi dengan Musso, bahkan sampai mengikutsertakan tokoh-tokoh kiri yang lain, yaitu Tan Malaka, untuk meredam gerak ofensif PKI Musso. Namun kondisi politik sudah terlampau panas, sehingga pada pertengahan September 1948 pertempuran antara kekuatan-kekuatan bersenjata yang memihak PKI dengan TNI mulai meletus. PKI dan kelompok pendukungnya kemudian memusatkan diri di Madiun. Musso pun kemudian pada tanggal 18 September 1948 memproklamirkan Republik Soviet Indonesia. Di awal pemberontakan, pembunuhan terhadap pejabat pemerintah dan para pemimpin partai yang anti komunis terjadi. Tetapi pasukan pemerintah yang dipelopori Divisi Siliwangi kemudian berhasil mendesak mundur pemberontak. Puncaknya adalah ketika Musso tewas tertembak dan Amir Syarifuddin juga tertangkap. Amir Syarifuddin pun akhirnya dijatuhi hukuman mati. Tokoh-tokoh muda PKI seperti Aidit dan Lukman berhasil melarikan diri. Merekalah yang kelak di tahun 1965 berhasil menjadikan PKI kembali menjadi partai besar di Indonesia sebelum terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. Ribuan orang tewas dan ditangkap pemerintah akibat pemberontakan Madiun ini. PKI gagal mengambil alih kekuasaan. Dengan demikian respon pemerintah Republik Indonesia dalam menyikapi pemberontakan PKI di Madiun yaitu pemerintah Indonesia bersikap tegas dimana Soekarno memberikan pilihan kepada rakyat ikut Muso dengan PKI nya atau ikut Soekarno Hatta. Tawaran tersebut di sambut dengan sikap mendukung pemerintah RI. Kemudian pemerintah RI melakukan upaya-upaya diplomasi untuk meredam gerak ofensif PKI Musso. Namun kondisi politik sudah terlampau panas dan tidak bisa diselesaikan secara diplomasi, sehingga pada pertengahan September 1948 meletus pemberontakan antara kekuatan-kekuatan bersenjata yang memihak PKI dengan TNI mulai meletus.

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pshtmadiun dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Nov 22