Jawaban:

Spesies ini ditemukan padalapisan batuan tertua di situs paleontologi di Jawa, yang dikenal sebagai Formasi Sangiran.

Penjelasan:

Meganthropus paleojavanicus adalah nama yang diberikan oleh seorang ilmuwan bernama von Koenigswald pada sebuah spesies hominid yang diyakini telah hidup di Jawa pada akhir Pleistosen, yaitu sekitar 500.000 tahun yang lalu. Spesies ini dianggap sebagai salah satu spesies hominid paling awal yang ditemukan di Asia Tenggara dan merupakan salah satu dari beberapa spesies hominid yang ditemukan di Jawa pada masa itu. Von Koenigswald menemukan Meganthropus paleojavanicus pada lapisan batuan tertua di situs-situs paleontologi di Jawa, yang dikenal sebagai Formasi Sangiran.

Formasi Sangiran terdiri dari beberapa lapisan batuan yang terdapat di daerah sekitar kota Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Lapisan-lapisan ini terbentuk selama periode Pleistosen, yang merupakan periode geologis yang terjadi sekitar 2,6 juta tahun yang lalu hingga 11.700 tahun yang lalu. Lapisan-lapisan batuan di Formasi Sangiran mengandung banyak fosil hewan dan tumbuhan yang dapat memberikan informasi tentang kehidupan pada masa itu.

Spesies hominid yang ditemukan di Formasi Sangiran, termasuk Meganthropus paleojavanicus, dianggap sebagai spesies yang berkembang dari hominid yang lebih awal, seperti Homo habilis atau Homo erectus. Spesies ini dianggap sebagai salah satu spesies hominid yang paling awal yang ditemukan di Asia Tenggara dan merupakan salah satu dari beberapa spesies hominid yang ditemukan di Jawa pada masa itu. Walaupun von Koenigswald menggunakan nama Meganthropus paleojavanicus, beberapa ilmuwan lain menyebut spesies ini dengan nama Pithecanthropus erectus, yang merupakan nama yang lebih terkenal dan lebih umum digunakan untuk menyebut spesies hominid yang ditemukan di Jawa.