Jawaban:

Organisasi JIM (Jakarta Informal Meeting) adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1994 oleh sekelompok mantan pejabat tinggi di Indonesia dan di luar negeri, yang bertujuan untuk mempromosikan dialog dan kerja sama regional di Asia Tenggara. Organisasi ini dianggap sebagai sebuah forum non-resmi yang memungkinkan para pemimpin dan ahli dari berbagai negara untuk bertemu, berdiskusi, dan bertukar pandangan tentang isu-isu kawasan.

JIM pernah menjadi sorotan media pada tahun 2018 ketika Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa ia tidak mengetahui organisasi tersebut dan menegaskan bahwa hubungan luar negeri Indonesia dilakukan secara resmi melalui Kementerian Luar Negeri. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan keabsahan JIM sebagai sebuah forum non-resmi yang mempromosikan dialog dan kerja sama regional.

Organisasi JIM (Jakarta Informal Meeting) adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1994 oleh sekelompok mantan pejabat tinggi di Indonesia dan di luar negeri, yang bertujuan untuk mempromosikan dialog dan kerja sama regional di Asia Tenggara. Organisasi ini dianggap sebagai sebuah forum non-resmi yang memungkinkan para pemimpin dan ahli dari berbagai negara untuk bertemu, berdiskusi, dan bertukar pandangan tentang isu-isu kawasan.

Secara umum, tanggapan terhadap JIM bervariasi tergantung dari sudut pandang dan kepentingan masing-masing pihak. Ada yang menganggap JIM sebagai sebuah forum yang penting dan produktif dalam meningkatkan dialog dan kerja sama regional di Asia Tenggara, sedangkan ada juga yang mengkritik JIM sebagai forum yang tidak transparan dan memiliki agenda tersembunyi.

Dalam sejarahnya, JIM pernah menjadi sorotan media pada tahun 2018 ketika Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa ia tidak mengetahui organisasi tersebut dan menegaskan bahwa hubungan luar negeri Indonesia dilakukan secara resmi melalui Kementerian Luar Negeri. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan keabsahan JIM sebagai sebuah forum non-resmi yang mempromosikan dialog dan kerja sama regional.

Namun demikian, JIM tetap eksis hingga saat ini dan dianggap oleh beberapa pihak sebagai sebuah forum yang penting dalam mempromosikan dialog dan kerja sama regional di Asia Tenggara. Sebagai organisasi non-resmi, JIM tentu memiliki keterbatasan dalam mengatasi isu-isu kawasan yang kompleks, namun keberadaannya dapat menjadi pelengkap dari upaya resmi pemerintah dalam mempromosikan dialog dan kerja sama di kawasan.