Jawaban:

Idealnya, Khulafaur Rasyidin lebih baik dibandingkan Dinasti Umayyah karena Khulafaur Rasyidin memiliki prinsip-prinsip yang dipegang teguh untuk memerintah dalam keadilan dan mengutamakan kemaslahatan umat. Beberapa alasan mengapa Khulafaur Rasyidin lebih ideal adalah:

1. Prinsip kepemimpinan: Khulafaur Rasyidin memegang prinsip kepemimpinan berdasarkan ajaran Islam dan mengutamakan kemaslahatan umat. Mereka dipilih melalui proses musyawarah dan syura yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan ulama. Sementara itu, Dinasti Umayyah memegang prinsip kepemimpinan berdasarkan keturunan dan kedudukan sosial, sehingga cenderung korup dan tidak mengutamakan kepentingan umat.

2. Keadilan: Khulafaur Rasyidin dikenal sebagai pemimpin yang adil dan tidak memihak. Mereka memperjuangkan hak-hak rakyat dan menghapuskan diskriminasi antara bangsa Arab dan non-Arab. Sedangkan Dinasti Umayyah cenderung memihak kelompok-kelompok tertentu dan korupsi merajalela.

3. Kehidupan sosial: Khulafaur Rasyidin memperhatikan kehidupan sosial masyarakat, seperti membangun infrastruktur, memperbaiki perekonomian, dan menyediakan fasilitas kesehatan dan pendidikan. Sementara itu, Dinasti Umayyah lebih memfokuskan pada kemewahan dan kepentingan kelompok-kelompok elit.

4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan: Khulafaur Rasyidin sangat memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan menghargai pengetahuan dari budaya luar seperti Yunani dan Persia. Mereka mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, seperti matematika, astronomi, dan kedokteran. Sedangkan Dinasti Umayyah tidak seberapa memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan.

Namun, perlu diingat bahwa kedua periode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung sudut pandang yang dipakai.