Jawaban:

Faktor Internal:

1. Persaingan internal antara para penguasa kerajaan, seperti perebutan tahta dan kekuasaan, yang mengakibatkan kekacauan dan ketidakstabilan di dalam kerajaan.
2. Terjadinya korupsi dan penyelewengan keuangan yang mengakibatkan kerugian besar bagi kerajaan.
3. Terjadinya kelemahan dalam sistem pemerintahan dan kurangnya kemampuan untuk menangani masalah internal dan eksternal yang muncul.

Faktor Eksternal:

1. Kolonialisasi oleh bangsa Eropa, seperti Portugis, Belanda, dan Inggris, yang mengakibatkan kerajaan menjadi terpinggirkan secara politik dan ekonomi.
2. Persaingan antara kerajaan-kerajaan di Maluku yang memperebutkan pengaruh dan kekuasaan di wilayah tersebut.
3. Penyebaran agama Kristen oleh para misionaris Eropa yang mengakibatkan perubahan budaya dan agama di wilayah tersebut, serta mengurangi pengaruh kerajaan sebagai pemimpin spiritual.

Penjelasan:

Kerajaan Jailolo, juga dikenal sebagai Kerajaan Ternate-Tidore, mengalami keruntuhan pada abad ke-19 karena beberapa faktor internal dan eksternal.

Faktor internal dalam keruntuhan Kerajaan Jailolo merujuk pada masalah yang terjadi di dalam kerajaan itu sendiri, seperti konflik internal, korupsi, dan kelemahan sistem pemerintahan.

Sedangkan faktor eksternal merujuk pada pengaruh dari luar kerajaan, seperti kolonialisasi oleh bangsa Eropa dan persaingan dengan kerajaan lain di wilayah Maluku. Pengaruh ini dapat mempengaruhi stabilitas dan kekuasaan kerajaan, serta memperburuk kondisi internal kerajaan.