Wewenang Kharismatis & Penggambarannya

a. Sebelum adanya pengaruh asing India, Cina, Persia, dan Eropa: Pada masa ini, penguasa kharismatis memegang tampuk kekuasaan yang ditentukan oleh tradisi dan adat istiadat. Penentuan penguasa berdasarkan keluarga dan faktor-faktor lain seperti kemampuan berkuasa dan kerapian.

b. Setelah masuknya pengaruh asing sebelum Eropa: Pada masa ini, penguasa kharismatis masih memegang tampuk kekuasaan, meskipun pengaruh asing mulai melemah. Penentuan penguasa masih berdasarkan keluarga dan faktor-faktor lain seperti kemampuan berkuasa dan kerapian.

c. Setelah masuknya pengaruh Eropa: Pada masa ini, wewenang kharismatis mulai melemah dengan banyaknya pengaruh asing yang masuk ke Indonesia. Penentuan penguasa mulai bergeser dari tradisi dan adat istiadat kepada sistem hukum yang diperkuat oleh pemerintah.

d. Pada jaman kemerdekaan dan sesudahnya (era orde lama): Pada masa ini, wewenang kharismatis hampir tidak ada lagi, yang berlaku adalah sistem hukum yang diperkuat oleh pemerintah.

e. Pada era orde baru: Pada masa ini, wewenang kharismatis hampir tidak ada lagi, yang berlaku adalah sistem hukum yang diperkuat oleh pemerintah.

f. Pada era reformasi: Pada masa ini, wewenang kharismatis hampir tidak ada lagi, yang berlaku adalah sistem hukum yang lebih demokratis, yang menjamin hak asasi manusia, hak-hak warga negara, dan keadilan sosial.