Syariat Islam adalah sistem hukum yang berdasarkan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadits (kumpulan hadits atau perkataan dan tindakan Nabi Muhammad). Di Aceh, syariat Islam telah diterapkan secara resmi sejak tahun 2001 melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Pemerintahan Aceh.

Tujuan dari penerapan syariat Islam di Aceh adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Aceh terhadap Tuhan, serta untuk meningkatkan tingkat keadilan dan kemanfaatan bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan.

Target dari penerapan syariat Islam di Aceh adalah untuk menciptakan masyarakat yang taat pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam, serta untuk membangun masyarakat yang sejahtera dan sejahtera dari segi ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, penerapan syariat Islam di Aceh juga bertujuan untuk meningkatkan keberlangsungan hidup dan keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.

Untuk mencapai tujuan dan target tersebut, penerapan syariat Islam di Aceh dilakukan melalui beberapa mekanisme, seperti pengaturan hukum yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam, pembentukan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berbasis Islam, serta pembinaan dan pembekalan aparat kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya tentang prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam.