Jawaban:

Kerajaan Mataram Kuno sering berpindah-pindah tempat karena beberapa alasan, di antaranya:

• Pencarian Lokasi yang Strategis: Kerajaan Mataram Kuno mencari lokasi yang strategis untuk membangun ibu kota baru dengan pertimbangan aspek pertahanan dan keamanan. Pemilihan lokasi yang tepat dapat memberikan keuntungan bagi kerajaan dalam melindungi diri dari serangan musuh atau bahaya alam seperti banjir.

• Pertimbangan Ekonomi: Kerajaan Mataram Kuno juga mempertimbangkan faktor ekonomi dalam memilih lokasi ibu kota baru. Pemilihan lokasi yang tepat dapat memberikan akses yang lebih baik bagi perdagangan dan pertanian yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi kerajaan.

• Masalah Sosial dan Politik: Perpindahan ibu kota juga dapat terkait dengan masalah sosial dan politik dalam kerajaan. Konflik internal antara keluarga kerajaan atau pemimpin politik dapat memaksa kerajaan untuk memindahkan ibu kota ke lokasi baru.

• Perubahan Iklim: Kerajaan Mataram Kuno juga terkadang memindahkan ibu kota karena perubahan iklim seperti banjir atau kekeringan yang sering terjadi di Jawa Tengah.

Perpindahan ibu kota kerajaan juga dapat mengakibatkan konsekuensi yang besar, termasuk kehilangan identitas dan pengaruh budaya dari lokasi sebelumnya, dan perubahan sosial dan ekonomi bagi penduduk yang terdampak. Meskipun demikian, perpindahan ibu kota juga dapat memberikan peluang baru bagi perkembangan kerajaan dan pengaruh budaya yang lebih luas.