Jawaban:

Benda perunggu berupa senjata alat rumah tangga, dan benda benda seni.

Penjelasan:

Pembuatan benda perunggu merupakan salah satu kegiatan seni yang telah dilakukan oleh masyarakat di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak zaman prasejarah. Benda perunggu yang dihasilkan berupa peralatan rumah tangga, senjata, dan benda-benda seni lainnya.

Proses pembuatan benda perunggu di NTT dilakukan dengan menggunakan teknik pengecoran. Bahan baku yang digunakan adalah campuran logam tembaga dan timah, yang kemudian dilebur dan dicetak ke dalam cetakan yang telah dibuat sebelumnya.

Pada umumnya, pembuatan benda perunggu di NTT merupakan kegiatan yang dilakukan secara turun-temurun dan diwarisi dari generasi ke generasi. Keterampilan dalam pembuatan benda perunggu ini diajarkan dari ayah kepada anak laki-laki sebagai bagian dari warisan budaya dan tradisi lokal.

Selain sebagai benda praktis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, benda perunggu juga memiliki nilai artistik dan simbolik yang tinggi bagi masyarakat NTT. Benda perunggu sering digunakan dalam upacara adat, seperti pernikahan, kematian, dan ritual keagamaan. Benda perunggu juga dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kehormatan bagi pemiliknya.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pembuatan benda perunggu di NTT mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh dari teknologi modern yang membuat masyarakat beralih ke barang-barang produksi massal yang lebih murah dan mudah didapatkan. Keterampilan dalam pembuatan benda perunggu juga semakin sedikit diminati oleh generasi muda yang lebih memilih untuk mengejar pendidikan dan pekerjaan di bidang lain.

Oleh karena itu, penting untuk terus memperhatikan dan melestarikan seni dan budaya pembuatan benda perunggu di NTT. Upaya pelestarian seperti pengajaran keterampilan kepada generasi muda dan promosi benda perunggu sebagai produk budaya lokal dapat membantu mempertahankan keberlangsungan kegiatan ini serta menghargai warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu.