Jelaskan kebijakan-kebijakan politik dan konflik yang ada pada Era Orde

Berikut ini adalah pertanyaan dari raflyfebrio pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan kebijakan-kebijakan politik dan konflik yang ada pada Era Orde Baru!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Era Orde Baru adalah periode sejarah Indonesia dari tahun 1966 hingga 1998, dimana kebijakan-kebijakan politik dan konflik muncul dalam banyak aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia. Berikut ini adalah beberapa kebijakan politik dan konflik yang muncul pada masa Orde Baru:

Sistem Politik Otoritarian

Pada masa Orde Baru, Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto yang menggunakan sistem politik otoritarian, dimana kekuasaannya sangat terpusat dan pemerintahannya ditandai dengan penindasan terhadap oposisi politik dan kebebasan pers. Kebijakan ini dikenal dengan sebutan "Pancasila sebagai Ideologi Terbuka" yang memaksa semua kelompok politik untuk mendukung ideologi Pancasila yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pengendalian Media

Selama masa Orde Baru, media massa diberi aturan ketat dan harus disetujui oleh pemerintah, sehingga informasi yang beredar di media cenderung bersifat propoganda. Pemerintah juga menutup media yang dianggap mengancam kestabilan politik dan sosial.

Penindasan Terhadap Aktivis Hak Asasi Manusia

Pada masa Orde Baru, aktivis hak asasi manusia, pengkritik pemerintah, dan kelompok-kelompok etnis minoritas sering menjadi korban penindasan oleh aparat keamanan. Penangkapan, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap aktivis hak asasi manusia menjadi hal yang biasa terjadi pada masa tersebut.

Kebijakan Pembangunan Ekonomi

Pemerintah Orde Baru menerapkan kebijakan pembangunan ekonomi yang dikenal dengan sebutan "Pembangunan Berwawasan Lingkungan" dan "Pembangunan Semesta Berencana". Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi asing dan membuka lapangan kerja baru.

Konflik Horizontal

Selama masa Orde Baru, Indonesia mengalami konflik horizontal antara kelompok etnis dan agama. Konflik ini dipicu oleh kebijakan pemerintah yang cenderung memfavoritkan kelompok mayoritas dan menekan kelompok minoritas.

Konflik Separatisme

Beberapa daerah di Indonesia, seperti Aceh, Papua, dan Timor Timur, memperjuangkan kemerdekaan mereka dari Indonesia. Pemerintah menanggapi dengan keras dan menempatkan militer di daerah-daerah tersebut untuk menekan gerakan separatis.

Itulah beberapa kebijakan politik dan konflik yang muncul pada Era Orde Baru. Meskipun ada kebijakan positif seperti pembangunan ekonomi, tetapi kebijakan yang otoritarian dan penindasan terhadap hak asasi manusia menjadi hal yang sangat kontroversial dan menjadi sorotan internasional.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yolandomanullang dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 24 Jun 23