Jawaban:

Proses masuknya Islam ke Indonesia dimulai pada abad ke-7 melalui jalur perdagangan yang dilakukan oleh pedagang Arab dan India. Dalam catatan sejarah, terdapat beberapa tokoh penting yang membawa agama Islam ke Indonesia, di antaranya adalah Syekh Datuk Kahfi dari Yaman, Malik Ibrahim dari Gujarat, serta Maulana Malik Ibrahim dari Gresik.

Pada awalnya, Islam tersebar di wilayah-wilayah pesisir Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa, dan Sulawesi. Hal ini disebabkan oleh aktivitas perdagangan dan hubungan dagang yang erat antara wilayah pesisir Indonesia dengan pedagang-pedagang Muslim dari India dan Arab. Kemudian, Islam secara perlahan-lahan menyebar ke wilayah pedalaman dan daerah-daerah yang lebih jauh dari pesisir.

Pesisir-pesisir nusantara menjadi titik awal pengembangan Islam di Indonesia karena wilayah-wilayah ini merupakan tempat yang sangat strategis dalam perdagangan dan hubungan internasional. Pesisir-pesisir ini menjadi pusat pertukaran budaya dan ide antara bangsa-bangsa yang berbeda, dan perdagangan merupakan sarana yang penting dalam menyebarkan agama Islam. Selain itu, penduduk pesisir memiliki akses yang lebih mudah terhadap informasi dan perubahan budaya karena aksesibilitas yang lebih baik ke dunia luar melalui jalur perdagangan.

Dalam hal ini, pesisir-pesisir Indonesia menjadi titik awal pengembangan Islam di Indonesia karena kemudahan aksesibilitas dan keragaman budaya yang dimilikinya, serta peran perdagangan yang penting dalam menyebarkan ajaran Islam ke seluruh wilayah Nusantara.