Jawaban:

Pada tahun 1949, Uni Soviet menguji bom nuklir pertamanya, yang memicu arms race atau "lomba senjata" antara kedua negara. Kedua negara terus mengembangkan dan meningkatkan arsenal nuklir mereka selama Perang Dingin, dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet memiliki ribuan senjata nuklir di akhir periode Perang Dingin.

Selain itu, ada beberapa peristiwa penting yang terkait dengan persenjataan nuklir selama Perang Dingin, seperti Krismon, Cuba Missile Crisis, dan perjanjian nuklir SALT (Strategic Arms Limitation Talks). Krismon adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 1962, ketika Uni Soviet memasang rudal nuklir di Kuba yang mengancam keamanan Amerika Serikat. Cuba Missile Crisis adalah konflik yang terjadi sebagai hasil dari Krismon, yang hampir menyebabkan perang nuklir antara kedua negara. SALT adalah serangkaian perjanjian yang disepakati oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet yang bertujuan untuk mengurangi jumlah senjata nuklir yang dimiliki oleh kedua negara.

Penjelasan: