Berikut ini adalah pertanyaan dari nabilahilmimarlinan pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
rempah Maluku seperti cengkeh dan pala menjadi komoditas penting dari perdagangan
global tersebut. Rute perdagangan antara Timur Tengah, Asia Tenggara dan Asia Timur
pun tersegmentasi dengan para pedagang Indosnesia (Pasai, Melaka, Banten, Palembang,
Aceh, Jawa, Maluku). Hal ini menjadikan pelabuhan di Indonesia sebagai bagian penting
dari interaksi antara Cina, India dan negara lainya jelaskan proses perdangan tersebut
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Periode 1480-1650 di Nusantara dikenal sebagai "Age of Commerce" karena menjadi pusat pertemuan perdagangan internasional antara dunia barat dan timur. Perdagangan di Nusantara terutama didorong oleh rempah-rempah Maluku seperti cengkeh dan pala yang menjadi komoditas penting dari perdagangan global pada saat itu.
Para pedagang Indonesia seperti Pasai, Melaka, Banten, Palembang, Aceh, Jawa, dan Maluku memainkan peran penting dalam perdagangan ini. Pelabuhan-pelabuhan mereka menjadi pusat perdagangan dan titik transit penting di jalur perdagangan antara Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Timur.
Perdagangan di Nusantara terjadi melalui jalur laut dan pedagang-pedagang Indonesia memanfaatkan kapal-kapal berukuran besar untuk mengangkut barang-barang dagangan mereka, seperti hasil bumi, rempah-rempah, sutra, porselen, dan emas. Kapal-kapal tersebut juga membawa budaya dan agama dari negara-negara lain, seperti Islam yang diperkenalkan oleh para pedagang Arab.
Selain itu, para pedagang dari negara-negara lain juga datang ke Nusantara untuk melakukan perdagangan. Para pedagang Tiongkok mengirimkan kapal-kapal mereka ke pelabuhan Indonesia untuk memperdagangkan sutra, keramik, dan teh. Pedagang dari India datang ke Nusantara untuk memperdagangkan kain sutra, rempah-rempah, dan logam mulia.
Selain sebagai pusat perdagangan, pelabuhan-pelabuhan di Nusantara juga menjadi tempat pertukaran budaya dan penyebaran agama. Pedagang dari India membawa agama Hindu dan Buddha, sedangkan para pedagang Arab membawa agama Islam ke wilayah ini.
Perdagangan di Nusantara mencapai puncaknya pada abad ke-16 dengan kekuasaan Kesultanan Aceh yang menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku. Namun, setelah kekuasaan Kesultanan Aceh melemah, posisi Indonesia sebagai pusat perdagangan internasional juga berkurang.
Dalam kesimpulannya, perdagangan di Nusantara pada abad 1480-1650 terjadi melalui jalur laut dengan pedagang-pedagang Indonesia memainkan peran penting sebagai pusat perdagangan. Perdagangan ini membawa rempah-rempah Maluku ke negara-negara lain di dunia dan memperkenalkan budaya dan agama dari negara-negara lain ke wilayah Indonesia.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yulisapto84 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 02 Aug 23