Perbedaan:

• Alasan jatuhnya: Ir. Soekarno digulingkan pada tahun 1967 karena kebijakannya yang dianggap merugikan negara dan korupsi yang meluas. Sementara itu, Soeharto mundur dari jabatannya sebagai presiden pada tahun 1998 setelah protes rakyat yang menentang kebijakan ekonomi yang merugikan.

• Proses jatuhnya: Jatuhnya Soekarno terjadi melalui gerakan mahasiswa dan militer, sedangkan jatuhnyasoehartodipicu oleh demonstrasi rakyat yang lebih massif dan menyebar ke seluruh Indonesia.

• Dampak jatuhnya:JatuhnyaSoekarno ditandai dengan pergantian sistem pemerintahan Indonesia dari demokrasi terpimpin menjadi sistem otoriter yang dipimpin oleh militer, sementara jatuhnya Soeharto membuka era baru di Indonesia dengan pemilihan umum yang bebas dan adil.

Persamaan:

• Keduanya adalah presiden Indonesia yang menjabat untuk waktu yang lama. Soekarno menjabat selama 21 tahun dari 1945 hingga 1966, sementara Soeharto menjabat selama 32 tahun dari 1967 hingga 1998.

• Keduanya memimpin Indonesia dalam periode yang sulit dan penuh tantangan. Soekarno memimpin Indonesia dalam masa perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara, sedangkan Soeharto memimpin Indonesia dalam masa krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan.

• Keduanya memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah Indonesia. Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator dan pendiri bangsa Indonesia, sedangkan Soeharto dikenal sebagai tokoh yang berhasil menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia dalam periode yang sulit.