1. Salah satu tokoh berpengaruh dalam penulisan sejarah adalah Jean

Berikut ini adalah pertanyaan dari liaa2235 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Salah satu tokoh berpengaruh dalam penulisan sejarah adalah Jean Mabillon. Bagaimana perannya dalam kajian sejarah?2. sartono kartodirdjo dianggap pelopor penulis pendekatan sejarah dan ilmu sosial. mengapa demikian?

3. penulis sejarah dengan menggunakan pendekatan sosial menjadi acuan penulis sejarawan pada ahli kini akan tetapi terdapat sejarawan yang menolak metode tersebut. mengapa demikian?

4. sejarah yang ditulis berdasarkan fakta sejarah lebih objektif daripada menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial. Bagaimana pertanyaan tersebut? Jelaskan dasar pendapatmu!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban+penjelasan:

1.jean Mabillon adalah seorang ahli sejarah dan biarawan Prancis pada abad ke-17 yang dianggap sebagai pelopor kritik tekstual dan pembaruan sejarah. Perannya dalam kajian sejarah adalah dengan mengembangkan metode kritik tekstual yang digunakan untuk memverifikasi sumber-sumber sejarah yang digunakan dalam penulisan sejarah. Ia juga memperkenalkan metode paleografi untuk membaca dan mengartikan tulisan-tulisan kuno, yang merupakan landasan penting dalam rekonstruksi sejarah.

2.Sartono Kartodirdjo dianggap sebagai pelopor penulis pendekatan sejarah dan ilmu sosial karena ia memperkenalkan pendekatan baru dalam penulisan sejarah yang memasukkan ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi dan antropologi. Pendekatan tersebut memungkinkan sejarawan untuk memahami konteks sosial, ekonomi, dan politik dari peristiwa sejarah, dan juga mempertimbangkan pengaruh faktor-faktor sosial terhadap keputusan-keputusan sejarah.

3.Sejarawan yang menolak pendekatan sosial dalam penulisan sejarah mungkin memandang bahwa pendekatan tersebut dapat mengaburkan fakta-fakta sejarah yang mendasar dan mengarah pada penafsiran subjektif. Selain itu, pendekatan sosial sering kali mencakup faktor-faktor yang tidak langsung terkait dengan peristiwa sejarah, seperti kebiasaan dan nilai-nilai masyarakat, yang dapat membingungkan atau bahkan menyesatkan analisis sejarah.

4.Sejarah yang ditulis berdasarkan fakta sejarah tidak selalu lebih objektif daripada menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial. Fakta-fakta sejarah dapat diinterpretasikan dan dianalisis secara berbeda-beda oleh sejarawan yang berbeda, dan tidak selalu dapat disepakati. Sementara itu, pendekatan ilmu-ilmu sosial dapat membantu sejarawan untuk memahami konteks sosial, ekonomi, dan politik dari peristiwa sejarah, dan juga mempertimbangkan pengaruh faktor-faktor sosial terhadap keputusan-keputusan sejarah. Namun, penting bagi sejarawan untuk mempertimbangkan kelemahan dan keterbatasan pendekatan yang digunakan dalam penulisan sejarah, dan mencoba meminimalkan pengaruh subjektif pada interpretasi mereka.

saya tahu itu terlalu kepanjangan namun saya sarankan agar menulis sampai titik {.}

saya hanya memberikan yang saya ketahui

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kazuhascara dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 03 Jun 23