Jawaban:

Di Indonesia, ada beberapa konflik fanatisme yang terjadi dalam sejarah. Berikut beberapa contohnya:

1. Konflik Agama di Maluku (1999-2002): Konflik ini melibatkan bentrokan antara komunitas Muslim dan Kristen di provinsi Maluku. Bentrokan ini dipicu oleh ketegangan antara kelompok agama yang berbeda dan konflik politik. Konflik tersebut mengakibatkan ribuan orang tewas, termasuk serangan dan pembantaian terhadap warga sipil.

2. Konflik Poso (1998-2007): Konflik Poso terjadi di Sulawesi Tengah dan melibatkan bentrokan antara kelompok Muslim dan Kristen. Konflik ini dipicu oleh ketegangan agama, sosial, dan politik. Bentrokan tersebut mengakibatkan ribuan orang tewas dan ribuan lainnya kehilangan rumah dan harta benda mereka.

3. Serangan terhadap Ahmadiyah: Ahmadiyah adalah sebuah aliran dalam Islam yang dianggap kontroversial oleh beberapa kelompok Islam di Indonesia. Sejak awal tahun 2000-an, terjadi serangkaian serangan dan pembakaran terhadap rumah ibadah Ahmadiyah dan pengikutnya. Serangan ini dipicu oleh fanatisme agama dan pandangan bahwa Ahmadiyah dianggap sebagai aliran sesat.

4. Serangan terhadap minoritas agama: Di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Papua dan Maluku, kelompok minoritas agama seperti Hindu, Buddha, dan Kristen sering menjadi target serangan dan diskriminasi. Serangan-serangan ini sering kali dilatarbelakangi oleh ketegangan agama dan sentimen fanatisme.

Penting untuk dicatat bahwa ini hanya beberapa contoh konflik fanatisme yang terjadi di Indonesia dan tidak mencakup semua insiden yang pernah terjadi. Fanatisme agama dan etnis masih menjadi tantangan yang perlu diatasi di Indonesia, dan pemerintah dan masyarakat terus bekerja untuk mempromosikan toleransi, dialog antaragama, dan pemahaman yang saling menghormati di antara semua kelompok masyarakat.