Jawaban:

Masa reformasi di Indonesia pada tahun 1998 membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk dalam industri. Pemerintah Indonesia saat itu melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan industri.

Perkembangan industri di masa reformasi Indonesia ditandai dengan peningkatan investasi dalam sektor industri, terutama dalam sektor manufaktur. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif fiskal dan non-fiskal kepada pengusaha untuk mengembangkan industri di Indonesia.

Sebagai hasilnya, terjadi peningkatan jumlah perusahaan dan produksi industri dalam beberapa tahun pertama setelah reformasi. Industri-industri yang berkembang pesat antara lain sektor tekstil, elektronik, otomotif, makanan dan minuman, serta farmasi.

Namun, meskipun ada peningkatan yang signifikan dalam perkembangan industri, masih ada banyak kendala yang dihadapi oleh sektor industri di Indonesia. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain infrastruktur yang kurang mendukung, birokrasi yang lambat dan korupsi, serta kurangnya tenaga kerja yang terampil dan terlatih.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Indonesia terus melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kondisi investasi dan industri di Indonesia. Beberapa kebijakan yang dilakukan antara lain pengembangan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan pengembangan sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan perkembangan industri di Indonesia akan terus meningkat dan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.