Jawaban:

Hadis yang dimaksud adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad bin Hanbal, yang artinya:

"Takutlah kepada Allah di mana saja kamu berada, ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan yang baik maka ia akan menghapusnya, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik."

Perintah untuk mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik merupakan bagian dari ajaran takwa dalam Islam. Takwa mengacu pada kesadaran seseorang terhadap Allah dan kepatuhan terhadap ajaran-Nya. Ketika seseorang melakukan perbuatan buruk, maka perintah ini menunjukkan bahwa orang tersebut harus segera mengubah perbuatannya dengan melakukan perbuatan baik yang bisa menghapus dosa tersebut.

Dalam praktiknya, perintah ini mengajarkan bahwa ketika seseorang melakukan kesalahan atau dosa, maka ia harus segera memperbaiki kesalahan tersebut dengan melakukan perbuatan baik yang bisa menghapus dosa tersebut. Misalnya, jika seseorang telah berbohong, maka ia harus segera mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada orang yang telah dibohonginya. Selanjutnya, ia bisa melakukan perbuatan baik dengan memberikan bantuan atau membantu orang yang membutuhkan.

Dalam hadis tersebut, Allah SWT juga mengajarkan agar kita memperlakukan orang lain dengan akhlak yang baik. Kita harus selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, jujur, dan berbudi luhur. Dalam pergaulan sehari-hari, kita harus selalu berusaha untuk memperlakukan orang lain dengan sopan, hormat, dan menghindari perilaku yang merugikan orang lain.

Dengan mengikuti perintah tersebut, kita dapat memperbaiki diri kita sendiri dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik. Kita juga dapat mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan memperoleh surga-Nya.

Penjelasan: