Daerah-daerah yang dilalui oleh dua jalur, yaitu Jalur Barat dan Jalur Timur, tempat masuknya pengaruh dari kebudayaan Bacson-Hoabinh, Dongsor, dan Sa Huynh ke Indonesia, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jalur Barat:

  - Sumatera: Jalur Barat meliputi wilayah pesisir barat Sumatera, termasuk daerah Aceh, Padang, dan sekitarnya.

  - Jawa: Jalur Barat masuk ke Jawa melalui pesisir barat, seperti Banten, Cirebon, dan Semarang.

  - Kalimantan: Di Kalimantan, Jalur Barat mempengaruhi daerah pesisir barat, seperti Pontianak dan sekitarnya.

2. Jalur Timur:

  - Sulawesi: Jalur Timur memasuki Sulawesi melalui pesisir timur, seperti Manado, Gorontalo, dan Makassar.

  - Maluku: Jalur Timur berperan penting dalam pengembangan kebudayaan di Kepulauan Maluku, seperti Ambon, Ternate, dan sekitarnya.

  - Nusa Tenggara: Jalur Timur juga meliputi wilayah Nusa Tenggara, seperti Flores, Sumba, dan Timor.

Kedua jalur ini menjadi jalur perdagangan dan interaksi budaya yang penting, membawa pengaruh kebudayaan dari wilayah-wilayah tersebut ke Indonesia. Kebudayaan Bacson-Hoabinh, Dongsor, dan Sa Huynh, yang berasal dari wilayah Vietnam dan sekitarnya, membawa pengaruh dalam bentuk teknologi, seni, kerajinan, serta pola hidup masyarakat.

Pengaruh kebudayaan dari kedua jalur ini berdampak pada perkembangan kebudayaan di Indonesia, seperti dalam bidang keramik, metalurgi, pertanian, seni ukir, dan juga sistem sosial dan kehidupan masyarakat. Interaksi dan pertukaran budaya melalui jalur-jalur ini membentuk kekayaan dan keragaman budaya Indonesia yang kaya dan beragam hingga saat ini.