bagaimana sistem peralihan kekuasaan daulah ummatah di andalusia​

Berikut ini adalah pertanyaan dari norinyzxxnorinyzxx pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana sistem peralihan kekuasaan daulah ummatah di andalusia​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Sistem peralihan kekuasaan di Daulah Umayyah di Al-Andalus (Andalusia) mengalami perubahan sepanjang sejarahnya. Berikut adalah beberapa tahapan utama dalam sistem peralihan kekuasaan di Daulah Umayyah di Al-Andalus:

1. Pendirian Daulah Umayyah di Al-Andalus: Pada tahun 756 Masehi, Abdul Rahman I mendirikan Daulah Umayyah di Al-Andalus setelah melarikan diri dari penindasan Abbasiyah di Damaskus, Suriah. Ia menjadi Emir (penguasa) pertama Al-Andalus dan menetapkan dinasti Umayyah di sana.

2. Sistem Monarki: Setelah pendirian Daulah Umayyah, sistem kekuasaan berubah menjadi monarki. Penerus kekuasaan adalah anggota keluarga Umayyah yang dipilih berdasarkan garis keturunan dan kadang-kadang melalui perebutan kekuasaan di antara anggota keluarga tersebut.

3. Prinsip Pewarisan: Pada umumnya, kekuasaan diwariskan dari ayah ke anak dalam dinasti Umayyah di Al-Andalus. Namun, terdapat juga situasi di mana kekuasaan dapat berganti tangan melalui pemberontakan atau perebutan kekuasaan di antara anggota keluarga Umayyah.

4. Penentuan Khalifah: Pada tahun 929 Masehi, Abd-ar-Rahman III memproklamirkan dirinya sebagai Khalifah Al-Andalus, yang menunjukkan status kepemimpinan agama dan politik yang lebih tinggi. Pada masa ini, kekuasaan dipegang oleh khalifah yang berperan sebagai kepala negara dan pemimpin spiritual Muslim di Al-Andalus.

5. Krisis Suksesi: Seperti dinasti-dinasti lainnya, Daulah Umayyah di Al-Andalus juga mengalami krisis suksesi. Konflik dan persaingan di antara anggota keluarga Umayyah sering kali muncul dalam peralihan kekuasaan. Beberapa periode dalam sejarah Al-Andalus ditandai dengan ketidakstabilan politik dan perjuangan kekuasaan yang melibatkan berbagai faksi dalam dinasti Umayyah.

Sistem peralihan kekuasaan di Daulah Umayyah di Al-Andalus mencerminkan karakteristik umum sistem kekuasaan di banyak kerajaan dan dinasti di dunia Muslim pada masa itu. Faktor-faktor seperti keturunan, legitimasi, perjuangan kekuasaan, dan stabilitas politik memainkan peran penting dalam proses peralihan kekuasaan di Al-Andalus.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Aeros4459 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 12 Aug 23