Jawaban:

Konsep keilmuan higiene perusahaan telah ada sejak zaman industri awal pada abad ke-18 dan 19 di Inggris dan Eropa

Penjelasan:

Pada masa itu, terjadi ledakan industri dan pertumbuhan pesat perusahaan-perusahaan besar, yang memunculkan masalah-masalah baru dalam bidang kesehatan dan keamanan kerja.

Pada awalnya, para pekerja di pabrik-pabrik bekerja dalam kondisi yang sangat tidak sehat dan tidak aman, dengan lingkungan kerja yang penuh debu, asap, dan bau yang menyengat. Kondisi ini menyebabkan banyak pekerja sakit dan terkena penyakit yang berbahaya.

Seiring dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, pada pertengahan abad ke-19, mulai muncul upaya-upaya untuk meningkatkan higiene perusahaan.

Beberapa perusahaan besar di Inggris dan Eropa mulai memperkenalkan langkah-langkah untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja, seperti memberikan masker dan perlengkapan pelindung diri untuk pekerja yang bekerja dengan bahan-bahan berbahaya, serta memperkenalkan sistem ventilasi dan pengaturan suhu di dalam pabrik.

Selanjutnya, pada awal abad ke-20, muncul gerakan keselamatan kerja dan higiene industri yang lebih terorganisir dan sistematis. Organisasi-organisasi seperti American Society of Safety Engineers (ASSE) dan National Safety Council (NSC) didirikan untuk mempromosikan keselamatan dan kesehatan kerja di industri.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa konsep keilmuan higiene perusahaan sudah diterapkan di perusahaan-perusahaan sejak abad ke-18 dan 19, dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja.