1. Jelaskan aplikasi dalam kehidupan/aktifitas sehari-hari aliran teori realisme dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari nananananna17 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Jelaskan aplikasi dalam kehidupan/aktifitas sehari-hari aliran teori realisme dan non realisme dalam materi metaetika !2. Jelaskan pendapat anda, bagaimana pengaplikasian teori metaetika tersebut ( Egoisme dan Altruisme) dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana kaitan dan pengaruhnya dengan pembentukan moral individu?

3. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara etika dengan norma, serta sertakan contohnya dalam kegiatan profesional!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Teori realisme dalam metaetika adalah pandangan yang menyatakan bahwa prinsip-prinsip moral yang ada merupakan realitas yang independen dari pikiran manusia. Menurut teori ini, prinsip-prinsip moral tidak hanya merupakan konvensi sosial atau konstruksi mental, tetapi merupakan fakta obyektif yang dapat diakui oleh semua orang.

Dalam kehidupan sehari-hari, aplikasi dari teori realisme dalam metaetika dapat ditemukan dalam cara kita menilai tindakan orang lain. Misalnya, jika kita menganggap bahwa kecurangan dalam suatu pertandingan olahraga merupakan tindakan yang tidak etis, maka kita akan menganggap tindakan tersebut sebagai tindakan yang salah secara objektif, tidak peduli apa yang dikatakan orang lain.

Sementara itu, teori non-realisme dalam metaetika adalah pandangan yang menyatakan bahwa prinsip-prinsip moral merupakan konstruksi mental atau konvensi sosial, dan tidak merupakan realitas obyektif yang independen dari pikiran manusia. Menurut teori ini, prinsip-prinsip moral bersifat relatif dan dapat berbeda-beda tergantung pada budaya, agama, atau kepercayaan individu.

Dalam kehidupan sehari-hari, aplikasi dari teori non-realisme dalam metaetika dapat ditemukan dalam cara kita memahami tindakan orang lain yang mungkin dianggap tidak etis oleh kita, tetapi dianggap etis oleh orang lain. Misalnya, jika kita menganggap bahwa kecurangan dalam suatu pertandingan olahraga merupakan tindakan yang tidak etis, tetapi orang lain menganggap tindakan tersebut sebagai tindakan yang etis karena dianggap sebagai strategi untuk menang, maka kita harus memahami bahwa pendapat tersebut mungkin merupakan hasil dari konstruksi mental atau konvensi sosial yang berbeda dengan pendapat kita.

Egoisme dalam metaetika adalah pandangan yang menyatakan bahwa tindakan etis adalah tindakan yang bermanfaat bagi diri sendiri. Menurut pandangan ini, individu seharusnya memperhatikan kepentingan diri sendiri dalam menentukan tindakan etis, dan tidak perlu memperhatikan kepentingan orang lain.

Altruisme dalam metaetika adalah pandangan yang menyatakan bahwa tindakan etis adalah tindakan yang bermanfaat bagi orang lain. Menurut pandangan ini, individu seharusnya memperhatikan kepentingan orang lain dalam menentukan tindakan etis, dan tidak perlu memperhatikan kepentingan diri sendiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, pengaplikasian teori egoisme dan altruisme dapat ditemukan dalam berbagai tindakan etis yang dilakukan oleh individu. Misalnya, jika seseorang membantu orang lain karena merasa bahwa tindakan tersebut akan memberikan keuntungan bagi diri sendiri, maka tindakan tersebut merupakan contoh dari egoisme. Sebaliknya, jika seseorang membantu orang lain karena merasa bahwa tindakan tersebut akan memberikan keuntungan bagi orang lain, maka tindakan tersebut merupakan contoh dari altruisme.

Pengaplikasian teori egoisme dan altruisme dalam kehidupan sehari-hari juga dapat mempengaruhi pembentukan moral individu. Misalnya, jika seseorang selalu memperhatikan kepentingan diri sendiri dalam menentukan tindakan etis, maka ia mungkin akan lebih cenderung menjadi orang yang egois. Sebaliknya, jika seseorang selalu memperhatikan kepentingan orang lain dalam menentukan tindakan etis, maka ia mungkin akan lebih cenderung menjadi orang yang altruis

Keterkaitan antara etika dengan norma adalah bahwa norma merupakan salah satu aspek dari etika yang mengatur tingkah laku manusia di dalam masyarakat. Etika merupakan ilmu yang mempelajari tentang prinsip-prinsip moral yang mengatur tindakan manusia, sedangkan norma adalah aturan atau standar yang mengatur tingkah laku manusia di dalam suatu masyarakat.

Dalam kegiatan profesional, keterkaitan antara etika dengan norma dapat ditemukan dalam berbagai peraturan yang mengatur tingkah laku profesional. Misalnya, dalam dunia kedokteran, ada peraturan yang mengatur etika kedokteran, yang mencakup norma-norma yang harus diikuti oleh dokter dalam melakukan pekerjaan, seperti memperhatikan kepentingan pasien, tidak memberikan saran yang tidak memiliki dasar ilmiah, dan tidak melakukan tindakan medis yang tidak diperlukan.

Peraturan-peraturan tersebut merupakan contoh dari keterkaitan antara etika dengan norma dalam kegiatan profesional. Norma-norma tersebut dijadikan sebagai standar untuk mengukur tingkah laku profesional yang etis atau tidak etis, dan diharapkan dapat membantu menjaga kualitas layanan yang diberikan oleh profesional tersebut.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kanzakikun2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 04 Apr 23