Selama pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia, ada beberapa organisasi pergerakan nasional yang aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-hak rakyat Indonesia. Berikut adalah tiga di antaranya:

Budi Utomo:

Budi Utomo adalah organisasi pergerakan nasional pertama yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Yogyakarta. Organisasi ini didirikan oleh sekelompok pemuda Jawa yang terdiri dari pelajar, pegawai negeri, dan tokoh masyarakat. Budi Utomo berfokus pada pendidikan dan pembinaan moral bagi masyarakat Indonesia. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran nasionalisme dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Budi Utomo menjadi cikal bakal bagi gerakan nasional lainnya dan membuka jalan bagi organisasi-organisasi pergerakan lainnya di masa depan.

Sarekat Islam (SI):

Sarekat Islam didirikan pada tahun 1912 di Surakarta, Jawa Tengah. Organisasi ini merupakan salah satu organisasi pergerakan terbesar dan paling berpengaruh di masa itu. SI awalnya didirikan sebagai perkumpulan serikat buruh yang bertujuan untuk melindungi hak-hak pekerja Indonesia. Namun, seiring waktu, SI berkembang menjadi organisasi yang lebih luas dengan anggota dari berbagai lapisan masyarakat. Organisasi ini berjuang untuk melawan penindasan kolonial Belanda, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Persatuan Perhimpunan Indonesia (PPI):

Persatuan Perhimpunan Indonesia didirikan pada tanggal 4 Juli 1928 di Bandung, Jawa Barat. Organisasi ini merupakan hasil dari konsolidasi beberapa organisasi pergerakan nasionalis yang ada saat itu. PPI bertujuan untuk menyatukan berbagai kelompok pergerakan dalam satu wadah organisasi yang kuat. PPI memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, menentang kolonialisme, dan mempromosikan nasionalisme. Organisasi ini juga aktif dalam menyebarkan semangat perubahan sosial dan politik di kalangan masyarakat.

Tiga organisasi pergerakan nasional di atas adalah contoh penting dari upaya perjuangan dan mobilisasi masyarakat Indonesia untuk melawan penjajahan kolonial Belanda, memperjuangkan hak-hak rakyat, dan memajukan pergerakan nasional menuju kemerdekaan.