Jawaban:

Konflik di Timur Tengah.

Makalah konflik di timur Tengah

Konflik di Timur Tengah adalah salah satu konflik yang paling kompleks dan berkelanjutan di dunia. Konflik ini melibatkan berbagai negara dan kelompok yang memiliki perbedaan agama, budaya, sejarah, dan politik yang berbeda-beda. Berikut adalah makalah tentang konflik di Timur Tengah.

I. Pendahuluan

Konflik di Timur Tengah telah berlangsung selama berabad-abad. Konflik ini seringkali terjadi karena adanya perbedaan agama, budaya, sejarah, dan politik. Berbagai faktor seperti imperialisme, nasionalisme, dan sumber daya juga berperan dalam konflik di Timur Tengah. Konflik ini telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat di wilayah tersebut.

II. Latar Belakang Konflik

Konflik di Timur Tengah dapat dilacak sejak abad ke-7, ketika agama Islam muncul di wilayah tersebut. Selama berabad-abad, wilayah ini menjadi pusat kekuasaan kekaisaran Islam yang menguasai wilayah yang sangat luas, dari Spanyol hingga India. Namun, pada abad ke-16, kekuasaan Islam mulai terguncang oleh kekuatan Eropa, terutama oleh Inggris dan Perancis. Pada abad ke-20, Inggris dan Perancis menguasai hampir seluruh wilayah Timur Tengah, dan membuat batas-batas negara baru yang tidak mempertimbangkan adat istiadat, budaya, dan etnis masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Hal ini memicu ketegangan antara berbagai kelompok masyarakat, yang pada akhirnya menyebabkan konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.

III. Konflik Israel-Palestina

Konflik Israel-Palestina adalah salah satu konflik terpanjang di Timur Tengah. Konflik ini dimulai pada akhir abad ke-19, ketika Zionisme muncul di Eropa dan mengusung gagasan bahwa Yahudi memiliki hak untuk memiliki negara sendiri di wilayah Palestina. Setelah Perang Dunia II, Inggris menyerahkan kendali atas wilayah Palestina kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memutuskan untuk membagi wilayah tersebut menjadi dua negara, yaitu negara Israel dan negara Palestina. Namun, pembagian ini ditolak oleh orang Palestina dan negara-negara Arab, yang akhirnya memicu perang Arab-Israel pada tahun 1948. Sejak itu, konflik antara Israel dan Palestina terus berlanjut, dengan tindakan kekerasan dan ketegangan politik yang terus meningkat.

IV. Konflik di Suriah

Konflik di Suriah dimulai pada tahun 2011, ketika gerakan protes menentang pemerintah Bashar al-Assad pecah di seluruh negeri. Pemerintah menanggapi dengan keras terhadap protes tersebut, dan melancarkan serangan brutal terhadap para pengunjuk rasa. Konflik tersebut semakin meluas dan kompleks ketika kelompok militan seperti ISIS dan al-Qaeda bergabung dengan para.