Berikut ini adalah pertanyaan dari lexaardela pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Henk Sneevliet, yang juga dikenal dengan nama Maring dalam gerakan komunis internasional, adalah seorang tokoh revolusioner Belanda yang memperkenalkan dan membawa ideologi Marxis ke Indonesia. Ia terlibat dalam perjuangan sosialis dan revolusioner di Eropa sebelum akhirnya memutuskan untuk berfokus pada perjuangan anti-kolonial di Indonesia.
Sneevliet tertarik pada ideologi Marxis karena melihatnya sebagai alat yang efektif dalam melawan eksploitasi kapitalisme dan sistem kolonial. Pemikirannya dipengaruhi oleh pemimpin revolusioner seperti Karl Marx, Friedrich Engels, dan Vladimir Lenin. Pandangan Marxisnya mengarahkannya untuk memperjuangkan hak-hak kaum pekerja dan petani, serta menentang penindasan yang dilakukan oleh penguasa kolonial di Indonesia.
Ketika Sneevliet tiba di Indonesia pada awal abad ke-20, ia segera terlibat dalam gerakan buruh dan nasionalis Indonesia. Ia mendirikan serikat buruh, seperti Serikat Perkeretaapian yang kemudian dikenal sebagai Serikat Buruh Kereta Api atau SBKA, yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pekerja. Sneevliet juga mendirikan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1920, yang menjadi salah satu partai politik paling berpengaruh di Indonesia.
Ideologi Marxis Sneevliet memainkan peran penting dalam pembentukan identitas politik di Indonesia pada masa itu. PKI dan gerakan-gerakan yang terkait dengan Sneevliet memperjuangkan kesetaraan sosial, keadilan ekonomi, dan kemerdekaan dari penjajahan. Mereka juga mendukung pembebasan kaum tani dan buruh dari penindasan ekonomi dan politik.
Penting untuk dicatat bahwa pandangan dan tindakan Sneevliet serta pengaruhnya di Indonesia telah menjadi topik yang kontroversial. Terutama setelah Indonesia meraih kemerdekaan, peran PKI dalam politik Indonesia menjadi semakin kontroversial dan akhirnya menyebabkan pembubaran partai tersebut pada tahun 1965. Sejak itu, pengaruh Marxis di Indonesia telah mengalami perubahan dan variasi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nazer dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 15 Aug 23