Jawaban:

menjelang Pemilu 1997 kondisi politik memanas karena semakin maraknya KKN dilingkaran pemerintahan Orde Baru dan menguatnya peran ABRI di parlemen.

Penjelasan:

Sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya, Pemilu 1997 dilaksanakan untuk memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotamadya. Yang berbeda dari Pemilu 1997 dibanding pemilu-pemilu sebelumnya adalah kian pekatnya atmosfer protes di masyarakat terhadap rezim Soeharto dan Orde Baru sedang berada dalam titik jenuhnya. Selain korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang kian kentara di tubuh rezim, sumber protes lain adalah peran politik ABRI. Masyarakat menganggap tingkat represi tentara kian meningkat sejalan dengan peran politiknya yang menguat. Apalagi kelompok ini menduduki 100 dari 500 kursi di DPR. Dengan demikian, menjelang Pemilu 1997 kondisi politik memanas karena semakin maraknya KKN dilingkaran pemerintahan Orde Baru dan menguatnya peran ABRI di parlemen.

Maaf kalo salah kak (;