Jawaban:

Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Berikut adalah penjelasan dan bukti-bukti mengenai hal tersebut:

1. Prasasti Bilahit (abad ke-7 M): Prasasti ini ditemukan di Sumatera Utara dan berisi tentang seorang raja yang menggabungkan nama-nama Hindu dengan nama-nama Islam, seperti "Muhammad" dan "Ali". Prasasti ini menunjukkan adanya kontak awal antara Islam dan wilayah Indonesia.

2. Prasasti Tugu (abad ke-8 M): Prasasti ini ditemukan di Jawa Tengah dan memuat nama "Muhammad". Meskipun belum jelas apakah nama tersebut merujuk kepada Nabi Muhammad atau bukan, keberadaannya menunjukkan adanya interaksi antara Islam dengan Jawa pada masa itu.

3. Prasasti Kota Kapur (abad ke-9 M): Prasasti ini ditemukan di Sumatera Selatan dan mencantumkan nama "Muhammad" serta frasa "Nabi Muhammad". Prasasti ini merupakan bukti awal adopsi Islam di wilayah tersebut.

4. Laporan Idris al-Maliki (abad ke-9 M): Idris al-Maliki, seorang penjelajah dan ahli geografi Arab, melaporkan bahwa pada abad ke-9, ada komunitas Muslim di sekitar pelabuhan-pelabuhan di kepulauan Nusantara, seperti Aceh dan Sumatera.

5. Hikayat Raja-raja Pasai (abad ke-14 M): Karya sastra ini menceritakan sejarah Kesultanan Pasai, yang merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kesultanan Pasai didirikan pada abad ke-13 dan menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah tersebut.

6. Naskah-naskah Jawi (abad ke-14 M): Naskah-naskah Jawi, yaitu naskah yang ditulis dalam aksara Arab-Melayu, menunjukkan adanya penggunaan bahasa Arab dalam tulisan di Nusantara pada abad ke-14. Hal ini menandakan adopsi aksara Arab dan penyebaran agama Islam.

Bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa Islam mulai masuk dan berkembang di Indonesia pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Proses penyebaran Islam berlangsung melalui perdagangan, pernikahan, dan kontak dengan pedagang Arab, serta melalui para ulama dan tokoh-tokoh Muslim yang menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah ini.