Berikut ini adalah pertanyaan dari deasaputri13 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Sekutu yang saat itu masih berada di Indonesia menganggap bahwa Indonesia belum siap untuk mengurus dirinya sendiri. Mereka membentuk Pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Belanda dan dibantu oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA) untuk mengambil alih kendali pemerintahan di Indonesia.
Namun, reaksi keras dari pemerintah Indonesia terhadap kedatangan NICA dan Pasukan Sekutu ini menjadi bukti adanya penolakan dan perlawanan terhadap upaya kolonialisme yang ingin merampas kemerdekaan Indonesia. Salah satu bukti adanya reaksi ini adalah peristiwa "Sumpah Pemuda" yang terjadi pada 28 Oktober 1945 di Jakarta.
Pada peristiwa ini, para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk menegaskan tekad mereka untuk bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka mengucapkan sumpah "Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa" yang menjadi simbol perlawanan terhadap upaya kolonialisme yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa reaksi pemerintah Indonesia terhadap kedatangan Sekutu yang diboncengi oleh NICA pasca Proklamasi Kemerdekaan adalah berupa perlawanan dan penolakan terhadap upaya kolonialisme, serta tekad untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anwarkhairull212 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 27 Jun 23