Berikut ini adalah pertanyaan dari indahliv pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Saya akan mencobamenjawab dengan dua jawaban:
Jawabanpendek:
Tigafilosofi Cina antara lain adalah Konghucu (Konfusianisme), Legalisme danMohisme.
Jawaban panjang:
Aliran filosofi China berasaldari masa sebelum masa dinasti, yaitu ketika China terpecah menjadi banyaknegara-negara kecil pada masa Musim Semi dan Musim Gugur (771-481 Sebelum Masehi)dan Masa Negara Berperang (481 -221 Sebelum Masehi). Pada masa ini, banyakfilusuf berkeliling di China dan mengajarkan ajaran mereka. Karena perpecahanini, masing masing negara kecil di China saling bersaing mendukung filusuf yangberpengaruh dan membuat filosofi berkembang di China. Dari ratusan ajaranfilosofi yang berkembang saat itu, ada tiga ajaran besar yang dominan yaitu:
1. Konghucu (Konfusianisme): adalah aliranpemikiran yang bisa dibilang memiliki paling berpengaruh di China. Ajaran iniberpusat pada naskah Klasik Konfusianisme, yang kemudian menjadi fondasimasyarakat tradisional China. Ajaran ini dibawa oleh Konfusius (551-479 SM),atau Kongzi ("Tuan Kong"). Konfusius mengajarkan pentingnya tugasanak kepada orang tua, dan tugas rakyat kepada penguasa. Konfusius berpendapatbahwa seorang raja harus berbudi luhur untuk memerintah negara dengan benar. AjaranKonfusianisme saat ini menjadi dasar dan sangat berpengaruh dalam budaya China.
2. Mohisme: ajaran ini dibawaoleh Mozi. Mozi percaya bahwa "setiap orang sama di hadapan surga",dan bahwa orang harus berusaha untuk meniru surga dengan memperlakukan sesamamanusia semuanya dengan penuh kasih sayang. Mohisme percaya kepada sistemutilitarian yang menjauhi hal-hal yang jmubazir seperti upacara besar-besaran,dan menganjurkan saling bantu membantu. Mohisme menentang peperangan danbersifat pasifis karena dianggap sia-sia dan hanya untuk kepentingan penguasa. Ajaranini punah setelah ditindas ketika China disatukan oleh Kaisar Pertama, Qin Shi Huangdi.
3. Legalisme: Ajaran ini LiKui, Shang Yang (wafat tahun 338 SM), Han Feizi (tahun 233 SM), dan Li Si. ajaranini mengajarkan bahwa manusia pada dasarnya adalah egois dan perlu hukum yangkeras dan tegas untuk membawa manusia ke jalan yang benar. Ajaran ini mengajarkanagar negara memilih pejabat dan komandan pasukan hanya berdasarkan kemampuannyasaja, tanpa memandang turunan. Legalisme mengajarkan agar hukuman diberikandengan tegas dan keras meskipun kepada para bangsawan.. Ajaran ini diadopsioleh negara Qin. Adopsi ajaran ini memungkinkan Qin membentuk negara yangpraktis, efisien dan memiliki militer kuat. Negara Qin kemudian berhasilmenyatukan China setelah berabad-abad terpecah. Namun ajaran ini punah seiringdengan runtuhnya dinasti Qin semeninggalnya Kaisar Pertama. Pemerintahandinasti selanjutnya lebih memilih Konfusianisme karena Legalisme dianggapterlalu keras kepada rakyat.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 27 Feb 15