Pernyataan Benar/Salah:

1. Sistem Tanah Paksa diciptakan Van der Capellen. (Salah)
2. Menurut aturan tanah yang ditanami dalam tanam paksa lebih dari 1/5 bagian tanah milik rakyat. (Salah)
3. Menurut aturan bagian tanah yang ditanami tanam paksa bebas dari pajak. (Benar)
4. Cultuur Procentan sangat menguntungkan petani Hindia Belanda (Indonesia) selama periode tanam paksa. (Salah)
5. Baron can Houvell adalah pembela rakyat Indonesia pada masa tanam paksa. (Benar)
6. Jenis tanaman yang terakhir dihapus dalam tanam paksa adalah kopi. (Benar)
7. Politik Pintu Terbuka dijalankan sejak masa Gubernur Jenderal Van den Bosch. (Salah)
8. UU Agraria 1870 melarang orang asing membeli tanah rakyat. (Benar)

Pembahasan:

1. Sistem tanam paksa adalah sistem yang mengharuskan rakyat menanam tanaman ekspor, khususnya teh, kopi, dan kakao di bawah paksaan pemerintah Kolonial Belanda dan dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes Van den Bosch.
2. Menurut aturan sistem tanam paksa, rakyat Pribumi dituntut untuk menyediakan tanah pertanian untuk tanam paksa tidak melebihi 20% atau seperlima bagian dari tanahnya untuk ditanami jenis tanaman perdagangan.
3. Menurut aturan bagian tanah yang ditanami tanam paksa bebas dari pajak karena hasil tanamannya dianggap sebagai pembayaran pajak.
4. Cultuur Procenten adalah bonus dalam presentase tertentu yang diberikan kepada para pegawai Belanda, para bupati, dan kepala desa apabila hasil produksi di suatu wilayah mencapai atau melebihi target yang dibebankan. Oleh karena itu, hal tersebut dimanfaatkan oleh para bupati dan kepala desa untuk mendapatkan hadiah sebanyak-banyaknya yang menyebabkan petani Hindia Belanda (Indonesia) menderita dan tidak diuntungkan karena mereka dipaksa menanam sebanyak-banyaknya agar para bupati dan kepala desa mendapatkan cultuur procenten sebanyak-banyaknya.
5. Baron van Houvell adalah pembela rakyat Indonesia pada masa tanam paksa karena menentang dan berusaha menghapuskan sistem tanam paksa.
6. Sistem tanam paksa dihapus secara bertahap sebelum akhirnya resmi dihapus pada tahun 1870 dan diganti dengan Sistem Ekonomi Liberal. Tanaman pertama yang dihapus adalah lada pada tahun 1862, kedua tanaman teh tahun 1865, ketiga tanaman tembakau dihapus tahun 1866, selanjutnya tanaman tebu dihapus pada tahun 1870. Tanaman terakhir yang dihapus yaitu kopi di Priangan yang dihapus pada 1917.
7. Politik Pintu Terbuka terbentuk pada tahun 1871, sedangkan Gubernur Jenderal Van den Bosch memerintah pada tahun 1830-1834.
8. Undang-undang Agraria 1870 dikeluarkan oleh Menteri Jajahan Belanda di Hindia Belanda oleh Engelbertus de Waal yang sebenarnya dimaksudkan untuk melindungi petani agar tanahnya tidak lepas dari mereka dan jatuh ke tangan para pengusaha.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi sistem tanam paksa atau Cultuur Stelsel yomemimo.com/tugas/28106164

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1