Berikut ini adalah pertanyaan dari sarijulianti pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Filipina Pada Dekade 1990-an Hingga
Filipina Pada Dekade 1990-an HinggaSekarang
Pada pemilihan Presiden Filipina Mei 1992,
memunculkan nama Fidel Ramos sebagai
pemenangnya, Ramos memperoleh kurang 24 persen
suara sah secara keseluruhan. Ramos adalah mantan
Kepala staf militer dan Menteri Pertahanan di bawah
pimpinan Aquino. Ramos tidak populer di beberapa
tempat karena dia telah memimpin agensi yang
dituduh menegakkan darurat militer dibawah Marcos
sebelum berbalik melawan Marcos untuk
memberikan dukungan penting kepada Aquino pada
tahun 1986. Beberapa pengamat dengan cemas
mencatat selama pemilihan bahwa pemenang
mungkin iri pada yang kalah dan memang Ramos
mewarisi tanggung jawab untuk berurusan dengan
pemberontakan dari kanan dan kiri, selain itu krisis
energi parah yang menghasilkan pemadaman listrik
setiap hari, infrastruktur yang rusak dan kurang
memadai, hutang luar negeri yang besar, dan
masalah-masalah populasi yang setengahnya tinggal dibawah garis kemiskinan.
Pada awal November 2013, sebagian besar
kawasan Filipina Tengah dihancurkan oleh Topan
Super Haiyan, topan tropis besar yang memotong
petak luas sekitar 800 mil (800 km) panjang
melintasi beberapa pulau sebelum keluar ke Laut
Cina Selatan. Ribuan orang terbunuh, dan ratusan
ribu lainnya kehilangan tempat tinggal. Itu adalah
yang paling parah dari beberapa bencana alam yang
melanda negara itu tahun itu, termasuk topan pada
bulan Agustus dan Oktober dan gempa berkekuatan
7,1 skala Richter, juga pada bulan Oktober.
Mungkin masalah kebijakan luar negeri yang
paling mendesak bagi Filipina pada tahun 2010
adalah sikap Tiongkok yang semakin tegas di Laut
Cina Selatan. Ketika Filipina berupaya
meningkatkan kekuatan militernya yang lemah, pada
tahun 2014 Filipina mengajukan kasus ke Pengadilan
Arbitrase Permanen di Den Haag. Mereka meminta
putusan berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum
Laut mengenai terumbu karang yang berada di dalam
perairan teritorial Filipina. Tiongkok mengklaim
kepemilikan perairan yang dekat dengan Filipina dan
pada bulan April 2015 memulai pembangunan pulau
buatan di Fiery Cross Reef, yang meningkatkan
ketegangan di wilayah tersebut. Pada Juli 2016
pengadilan menyimpulkan bahwa tidak ada bukti
klaim historis Tiongkok atas perairan dan
memutuskan bahwa Tiongkok telah melanggar hak
kedaulatan Filipina. Selain itu, dinyatakan bahwa
program pembangunan pulau oleh Tiongkok telah
menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.
Para pejabat dari Filipina menyambut keputusan itu,
tetapi Tiongkok menolak keputusan tersebut dan
mengklaim bahwa pengadilan tidak memiliki
yurisdiksi dan mekanisme penegakan hukum apa
pun.
Dalam pemilihan Presiden Filipina tahun
2016, dimenangkan oleh Rodrigo Duterte, mantan
walikota Kota Davao. Duterte berhasil menarik
simpati rakyat Filipina dengan retorika populis dan
platform anti-korupsi yang luas. Dalam
kampanyenya Duterte berjanji untuk mengeksekusi
100.000 penjahat dan pada saat pelantikannya pada
bulan Juni 2019, di Filipina ada lonjakan dramatis
dalam pembunuhan di luar proses hukum terhadap tersangka pengedar narkoba
souce : google
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nyyifa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 19 May 23