Jawaban:

1. Pemilihan topik: Langkah pertama dalam melakukan penelitian sejarah adalah memilih topik yang akan diteliti. Ini harus merupakan topik yang penting dan relevan serta memungkinkan untuk diteliti dengan menggunakan sumber-sumber sejarah yang tersedia.
2. Riset awal: Setelah topik dipilih, peneliti harus melakukan riset awal untuk menemukan sumber-sumber sejarah yang relevan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber, seperti buku, artikel, arsip, dan internet.
3. Analisis sumber: Setelah sumber-sumber ditemukan, peneliti harus menganalisis sumber-sumber tersebut untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Ini dapat dilakukan dengan mencatat fakta-fakta, menganalisis peristiwa, dan mengevaluasi pendapat yang dikemukakan oleh para ahli.
4. Formulasi hipotesis: Setelah informasi dikumpulkan, peneliti harus memformulasikan hipotesis yang akan diuji selama penelitian. Hipotesis ini harus merupakan kesimpulan yang diharapkan dari analisis sumber-sumber yang telah dilakukan.
5. Penelitian lebih lanjut: Setelah hipotesis diformulasikan, peneliti harus melanjutkan penelitian untuk menguji hipotesis tersebut. Ini dapat dilakukan dengan mencari sumber-sumber yang lebih baru atau dengan meneliti sumber-sumber yang telah ditemukan dengan lebih mendalam.
6. Analisis dan interpretasi: Setelah penelitian selesai, peneliti harus menganalisis dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan. Ini dapat dilakukan dengan mengevaluasi hipotesis yang telah diformulasikan dan menarik kesimpulan dari data yang telah dikumpulkan.
7. Penulisan laporan: Terakhir, peneliti harus menuliskan laporan hasil penelitian, yang harus mencakup latar belakang, metode, hasil, kesimpulan, dan referensi.