Jawaban:

Raja Kertajaya adalah seorang raja dari Kerajaan Medang Kamulan yang berkuasa sekitar abad ke-10 Masehi di Jawa Timur, Indonesia. Raja Kertajaya dikenal sebagai salah satu raja paling kuat di masa pemerintahannya, dan ia dikenal juga sebagai seorang yang peduli akan budaya dan agama.

Prasasti yang dibangun oleh Raja Kertajaya di Trenggalek dikenal dengan sebutan Prasasti Supit Urang, dan merupakan salah satu prasasti tertua di Jawa Timur. Prasasti ini ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan aksara Pallawa, dan mencatat tentang beberapa donasi tanah dan pajak yang diberikan kepada pendeta Buddha pada masa pemerintahan Raja Kertajaya.

Alasan Raja Kertajaya membangun prasasti ini di Trenggalek mungkin berkaitan dengan lokasi pentingnya sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Medang Kamulan. Trenggalek pada masa itu merupakan daerah yang subur dan strategis, dengan beberapa sungai besar yang mengalir dan memungkinkan transportasi barang yang mudah.

Selain itu, Raja Kertajaya juga diketahui sebagai seorang penganut agama Buddha yang taat. Membangun prasasti di Trenggalek yang mencatat tentang donasi kepada pendeta Buddha mungkin merupakan bentuk dukungan Raja Kertajaya terhadap agama yang dianutnya.

Dengan membangun Prasasti Supit Urang, Raja Kertajaya tidak hanya meninggalkan warisan sejarah yang penting bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa ia adalah seorang penguasa yang peduli akan keberagaman agama dan budaya di kerajaannya.