2 A. berikan bukti sriwijaya adalah kerajaan yang menjunjung tinggi

Berikut ini adalah pertanyaan dari riskysahatman pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

2 A. berikan bukti sriwijaya adalah kerajaan yang menjunjung tinggi toleransi beragama B. berikan bukti kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan yang menjunjung tinggi toleransi beragama C. analisis sikap toleransi beragama masayarakat Indonesia sekarang disertai contoh D. berikan gagasan kamu untuk meningkatkan sikap toleransi beragama masyarakat saat ini ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

A. Bukti yang menunjukkan bahwa kerajaan majapahit terjalin toleransi dalam kehidupan beragama adalh peninggalan yang menunjukkan bahwa keluarga kerajaan memberikan dukungan kepada agama Buddha dan Hindu, dan adanya para pedagang dan bangsawan yang memeluk agama Islam.

B. Masyarakat Kerajaan Mataram kuno terdiri atas agama Hindu dan agama Buddha. Namun, mereka tetap hidup rukun dan saling bertoleransi. Hal itu dibuktikan dalam pembangunan Candi Plaosan di Kabupaten Klaten, yang merupakan wujud akulturasi budaya Hindu dan Buddh

C. Tetap saling membantu kepada semua orang yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang suku. Menghargai kebudayaan suku lain. Tidak menjadikan kebudayaan suku lain sebagai bahan gurauan. Memperlakukan semua orang dengan cara yang sama tanpa memandang latar belakang suku.Toleransi adalah kemampuan individu untuk memperlakukan seseorang dengan baik. Sikap toleransi ini membiarkan orang lain punya pendapat berbeda dari kita. Pada hakikatnya, toleransi menjadi sebuah kesadaran untuk menerima dan menghargai perbedaan.

Toleransi berasal dari kata bahasa Inggris “Tolerance” berarti membiarkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi diartikan sebagai sikap toleran, mendiamkan, dan membiarkan.

Sedangkan dalam bahasa Arab, toleransi adalah suatu pendirian atau sikap untuk menerima berbagai pandangan, serta pendirian yang beraneka ragam meski tidak sependapat.

Jadi, toleransi adalah cara menghargai, membolehkan, membiarkan pendirian pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan yang bertentangan dengan pendirinya. Sikap toleransi menjaga kedamaian dan kerukunan di dalam masyarakat.

Toleransi dalam Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia, tertulis di lambang Garuda Pancasila. Kata tersebut berada di pita yang dicengkeram di kaki burung Garuda.

Mengutip dari buku Pendidikan Toleransi Berbasis Kearifan Lokal, semboyan negara diatur dalam pasal 36A UUD 1945. Arti kata Bhinneka Tunggal Ika yakni “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Kata Bhinneka ini menjelaskan keberagaman suku, bahasa, agama, ras, dan budaya di Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika menjelaskan meski berbeda, namun tetap satu yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Semboyan ini menghubungkan toleransi dari bangsa yang majemuk. Sikap dan perilaku toleran perlu diciptakan, caranya menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.

Perilaku toleransi terwujud dari keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Penjelasannya sebagai berikut:

Toleransi Toleransi Beragama

Sila pertama Pancasila, berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Artinya Indonesia adalah negara Ketuhanan, menghendaki warganya untuk menganut satu agama atau kepercayaan.

Di Indonesia, ada 6 agama yang diakui yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Tanpa adanya toleransi umat beragama akan terjadi diskriminasi, kekerasan, dan konflik antar masyarakat berbeda keyakinan.

Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945, mengatur setiap warga negara untuk memeluk agama dan menjamin perlindungan. Pasal 29 Ayat 2 berbunyi “Negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya.

Contoh Toleransi Beragama

Tidak memaksakan agama yang dianut ke seseorang yang berbeda keyakinan.

Menghargai dan menghormati agama yang dianut orang lain.

Tidak menganggu ibadah dan jalannya kegiatan keagamaan orang lain.

Tidak merusak tempat ibadah dan mengganggu ketenangan agama lain.

Tidak menghina dan merendahkan agama orang lain.

Berteman dengan orang yang berbeda keyakinan.

Tidak berlaku diskriminasi pada seseorang yang berbeda agama

D. Melaksanakan ajaran agama dengan baik. Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain. Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama. Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sr6723195 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 04 May 23