Taman Siswa merupakan sebuah organisasi kependidikan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1922. Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan nasional yang bermutu dan memperjuangkan hak-hak kependidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam menghadapi dominasi kolonial, Taman Siswa memainkan peran yang sangat penting dalam perjuangan nasional Indonesia. Taman Siswa menjadi wadah bagi para anggotanya untuk belajar dan memahami sejarah, budaya, dan kebudayaan Indonesia, serta memperjuangkan hak-hak kemerdekaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Taman Siswa juga memainkan peran aktif dalam berbagai gerakan perjuangan nasional, seperti gerakan non-kooperasi, gerakan bersih, dan gerakan penolakan terhadap pembagian sumber daya alam oleh kolonial Belanda. Organisasi ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti membantu korban bencana alam, memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan lain-lain.

Dengan demikian, peranan Taman Siswa dalam menghadapi dominasi kolonial adalah sebagai salah satu pelopor perjuangan nasional Indonesia yang memperjuangkan hak-hak kependidikan, kemerdekaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.