Jawaban:

Vietnam menyerang Kamboja pada tahun 1978 karena ada beberapa alasan yang melatarbelakangi. Pertama, Vietnam merasa Kamboja telah menjadi basis operasi untuk gerakan pemberontak Vietnam yang disebut Gerakan Khmer Rouge. Kedua, Vietnam juga merasa Kamboja telah memprovokasi ketegangan di perbatasan kedua negara dengan mengirim pasukan dan mengambil tanah Vietnam. Ketiga, Vietnam juga merasa Kamboja telah menjadi ancaman bagi keamanan regional dengan dukungan yang diterima dari China. Saat invasi Vietnam ke Kamboja, Republik China (Taiwan) mengambil tindakan dengan mengirimkan bantuan militer dan logistik kepada pemberontak Khmer Rouge yang melawan Vietnam. Taiwan juga mengecam serangan Vietnam ke Kamboja dan menyatakan solidaritas dengan Kamboja. Pemerintah Taiwan juga mengambil tindakan diplomasi dengan mengirimkan perwakilan ke negara-negara yang mengecam serangan Vietnam dan mengejar dukungan internasional. Namun, tindakan ini tidak berhasil mengubah hasil dari perang, Vietnam berhasil menguasai Kamboja dan membentuk negara yang disebut Kampuchea Sosialis.