Jawaban:

Rakyat Singaparna melakukan perlawanan dengan jepang dengan cara:

1. Masyarakat Singaparna di bawah KH. Zainal Mustafa menolak Gerakan Seikerei. Penolakan ini didasari oleh kenyataan bahwa dengan melakukan gerakan tersebut masyarakat Singaparna telah menipu Tuhan yang mereka yakini.

2. KH Zainal Mustafa keberatan dengan sistem pangan masyarakat yang semakin sedikit disebakbkan besarnya stok permintaan pangan yang wajib disediakan warga Indonesia untuk keperluan Perang Jepang.

3. Pada 1943, K.H Zainal Mustafa melakukan kerjasama dengan Daidancho Maskun yang seorang pemimpin Kesatuan Pembela Tanah Air untuk melakukan perlawan kepada pemerintah Jepang karena Tentara ke-16 Kekaisaran Jepang menduduki wilayah Jawa dan membentuk pemerintahan militer.

4. 23 Februari 1944 - 25 Februari 1944 K.H Zainal Mustafa menyerang Pemerintah Jepang. Beliau ingini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia akan bangkit melawan jika sikap pemerintah Jepang masih tetap menindas masyarakat Indonesia.

5. Perlawanan ini tentu dimenangkan Oleh Pihak Jepang dan K.H Zainal Mustafa dipaksa mundur.

Kedatangan Pemerintah Jepang ke Indonesia mendapat sambutan baik dan tidak bagi tokoh nasionalis Indonesia. Salah satu yang menentang pemerintahan Jepang di Indonesia adalah KH Zainal Mustafa. Beliau merasa tidak senang dengan pemerintahan Jepang. Dia menganggap Pemerintah Jepang ini terlalu egois dan suka memaksakan kehendaknya. Ketidaksenangan beliau makin dalam ketika Jepang bertindak untuk mengawasi gerakan K.H Zainal Mustafa. Beliau juga tidak terima dengan kondisi perekonomian Indonesia yang membuat negara Indonesia dan warganya yang sangat memprihatinkan seolah-olah dimatanya warga Indonesia bekerja dan hidup hanya untuk kepentingan Jepang di perang Pasifik

Penjelasan:

Semoga Membantu