Pada masa sebelum restorasi Meiji, masyarakat Jepang dibagi menjadi tiga kelas yang berbeda, yaitu kaisar, shogun, dan daimiyo. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kedudukan masing-masing kelas tersebut dalam masyarakat Jepang:

Kaisar adalah kepala negara Jepang yang memegang kekuasaan tertinggi di negara tersebut. Meskipun memiliki kekuasaan tertinggi, pada masa sebelum restorasi Meiji, kaisar tidak memegang kekuasaan politik yang sebenarnya. Kekuasaan politik yang sebenarnya berada di tangan shogun.

Shogun adalah kepala negara Jepang yang sebenarnya memegang kekuasaan politik. Ia merupakan pemimpin militer yang bertugas mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan militer di Jepang. Shogun juga memegang kekuasaan penuh atas seluruh daimiyo di Jepang.

Daimiyo adalah kepala kerajaan atau daerah yang memiliki kekuasaan yang lebih rendah daripada shogun. Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan daerah yang mereka pimpin serta bertugas mengirimkan pasukan militer kepada shogun jika diperlukan. Daimiyo juga harus membayar cukai kepada shogun sebagai tanda kesetiaan dan kepatuhan.

Jadi, dalam masyarakat Jepang sebelum restorasi Meiji, kaisar memegang kekuasaan tertinggi namun tidak memegang kekuasaan politik yang sebenarnya. Kekuasaan politik yang sebenarnya berada di tangan shogun, yang memegang kekuasaan penuh atas seluruh daimiyo di Jepang.