3. a) Diketahui F(A,B,C,D) = π(0,1,2,3,4,5,6,7,8,12,13,14,15) - Tuliskan persamaan boolean tersebut

Berikut ini adalah pertanyaan dari awijayanto72 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. a) Diketahui F(A,B,C,D) = π(0,1,2,3,4,5,6,7,8,12,13,14,15)- Tuliskan persamaan boolean tersebut dalam bentuk SOP yang paling sederhana.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Bentuk SOPyang paling sederhana dariF(A, B, C, D) = Π(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15) adalah:
F(A, B, C, D) = AB’C + AB’D

Pembahasan

Diketahui:
F(A, B, C, D) = Π(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15)

Ditanyakan:
Tuliskan persamaan boolean tersebut dalam bentuk SOP yang paling sederhana.

PENYELESAIAN

F(A, B, C, D) = Π(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15) adalah bentuk kanonik POS (product of sum).

Berdasarkan prinsip dualitas boolean, dual dari Π(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15) adalah bentuk kanonik SOP:
F(A, B, C, D) = Σ(9, 10, 11)

  • 9 = 1001 ⇒ AB’C’D
  • 10 = 1010 ⇒ AB’CD’
  • 11 = 1011 ⇒ AB’CD

⇒ F(A, B, C, D) = AB’C’D + AB’CD’ + AB’CD
   (hukum idempoten: p + p = p)
   ⇒ AB’CD = AB’CD + AB’CD
⇒ F(A, B, C, D) = AB’C’D + AB’CD’ + AB’CD + AB’CD
   (hukum komutatif)
⇒ F(A, B, C, D) = AB’C’D + AB’CD + AB’CD’ + AB’CD
   (hukum distributif)
⇒ F(A, B, C, D) = AB’D(C’ + C) + AB’C(D’ + D)
   (hukum negasi/komplemen)
⇒ F(A, B, C, D) = AB’D(1) + AB’C(1)
   (hukum identitas)
⇒ F(A, B, C, D) = AB’D + AB’C
   (hukum komutatif)
⇒ F(A, B, C, D) = AB’C + AB’D

Langkah terakhir bersifat opsional. Tanpa ditukar posisinya, kita sudah memperoleh bentuk SOP paling sederhana dari F(A, B, C, D).

Penyederhanaan dengan K-Map dapat dilihat pada gambar.

Bentuk SOP yang paling sederhana dari F(A, B, C, D) = Π(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15) adalah:F(A, B, C, D) = AB’C + AB’D PembahasanDiketahui:F(A, B, C, D) = Π(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15)Ditanyakan:Tuliskan persamaan boolean tersebut dalam bentuk SOP yang paling sederhana.PENYELESAIANF(A, B, C, D) = Π(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15) adalah bentuk kanonik POS (product of sum).Berdasarkan prinsip dualitas boolean, dual dari Π(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15) adalah bentuk kanonik SOP:F(A, B, C, D) = Σ(9, 10, 11)9 = 1001 ⇒ AB’C’D10 = 1010 ⇒ AB’CD’11 = 1011 ⇒ AB’CD⇒ F(A, B, C, D) = AB’C’D + AB’CD’ + AB’CD    (hukum idempoten: p + p = p)    ⇒ AB’CD = AB’CD + AB’CD⇒ F(A, B, C, D) = AB’C’D + AB’CD’ + AB’CD + AB’CD    (hukum komutatif)⇒ F(A, B, C, D) = AB’C’D + AB’CD + AB’CD’ + AB’CD    (hukum distributif)⇒ F(A, B, C, D) = AB’D(C’ + C) + AB’C(D’ + D)    (hukum negasi/komplemen)⇒ F(A, B, C, D) = AB’D(1) + AB’C(1)    (hukum identitas)⇒ F(A, B, C, D) = AB’D + AB’C    (hukum komutatif)⇒ F(A, B, C, D) = AB’C + AB’DLangkah terakhir bersifat opsional. Tanpa ditukar posisinya, kita sudah memperoleh bentuk SOP paling sederhana dari F(A, B, C, D).Penyederhanaan dengan K-Map dapat dilihat pada gambar.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 21 Dec 22