Jawaban:

Perdagangan modern merujuk pada sistem perdagangan yang melibatkan skala besar, jangkauan global, dan penggunaan teknologi modern dalam prosesnya. Berikut adalah rangkuman singkat tentang sejarah perdagangan modern:

1. Revolusi Industri dan Globalisasi (1700-1800-an):

Pada abad ke-18 dan ke-19, Revolusi Industri mengubah secara drastis cara produksi barang dan perdagangan dilakukan. Teknologi baru, seperti mesin uap dan produksi massal, memungkinkan produksi yang lebih efisien dan meningkatkan kapasitas produksi. Perkembangan transportasi, seperti kereta api dan kapal uap, membuka pintu bagi perdagangan global yang lebih cepat dan efisien. Globalisasi ekonomi dimulai dengan perdagangan antar benua yang semakin meningkat.

2. Era Pasca Perang Dunia II (1945-1970-an):

Pasca Perang Dunia II, terjadi pemulihan ekonomi yang pesat dan munculnya organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Dana Moneter Internasional (IMF). Pembentukan General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) pada tahun 1947 mendorong kerjasama perdagangan internasional dengan mengurangi hambatan perdagangan, seperti tarif dan kuota. Hal ini memperluas akses pasar dan mendorong pertumbuhan perdagangan global.

3. Era Globalisasi dan Teknologi Digital (1980-an hingga sekarang):

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama internet, mengubah lanskap perdagangan global secara fundamental. Perdagangan elektronik dan e-commerce muncul sebagai fenomena baru, yang memungkinkan transaksi bisnis lintas batas tanpa batasan geografis. Negosiasi perjanjian perdagangan global, seperti pembentukan World Trade Organization (WTO) pada tahun 1995, bertujuan untuk meningkatkan akses pasar, mengurangi hambatan perdagangan, dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi secara global.

Perdagangan modern ditandai dengan arus barang, jasa, modal, dan tenaga kerja yang melintasi batas negara dengan cepat. Globalisasi ekonomi, integrasi regional, dan perjanjian perdagangan bebas telah menjadi pendorong utama pertumbuhan perdagangan modern. Meskipun mendatangkan manfaat ekonomi, perdagangan modern juga memunculkan tantangan seperti ketidaksetaraan ekonomi, isu lingkungan, dan perlindungan hak asasi manusia yang perlu diatasi secara kolektif.