Jawaban:

1. Berikut ciri-ciri kehidupan masa bercocok tanam, yaitu:

• Kehidupan meramu dan berburu ( food gethering)  berubah ke bercocok tanam di ladang/sawah (food Producting).
• Hidup berpindah-pindah (Nomaden) berubah menjadi menetap/sedenter.

• Membuat peralatan hidup dari batu kasar menjadi batu halus.

• Kepercayaan anemisme dan dinamisme mulai berkembang.

2. Peninggalan manusia prasejarah pada masa megalitikum banyak berupa batu batu besar sebagai tempat pemujaan dan sarana pekuburan. Peninggalan zaman itu antara lain :

• Menhir : tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk dan memperingati arwah nenek moyang.
• Dolmen ; meja batu yang berfungsi untuk tempat sesajian pada saat dilaksanakan peringatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang.
• Sarkopagus; keranda yang terbuat dari kayu dan bentuknya seperti lesung yang dilengkapi dengan tutup.
• Peti Mati atau kuburan batu dibuat dari batu besar dan masing-masing papan batu dapat dilepas agar lebih mudah dibawa ke pemakaman.
• Punden merupakan bangunan yang bertingkat-tingkat. Punden berfungsi sebagai tempat memperingati dan pemujaan terhadap arwah nenek moyang.

3. Animisme adalah paham pemujaan kepada roh atau arwah orang yang telah meninggal.

Contohnya : Adanya upacara selametan di pepunden atau odalan di bhatara kawitan untuk masyarakat Hindu Bali

    Dinamisme adalah dinamisme diartikan sebagai paham yang meyakini bahwa benda di sekitar manusia memiliki kekuatan magis

Contohnya percaya pada benda benda bertuah seperti keris, tombak maupun cincin akik