Pergerakan glasier pada Zaman Holosen memiliki beberapa kesan signifikan terhadap bentuk muka bumi. Berikut adalah beberapa dampak utama pergerakan glasier pada zaman tersebut:

1. Pembentukan lembah glasial: Glasier yang bergerak melalui erosi dapat mengikis dan membentuk lembah glasial yang dalam dan sempit. Gerakan glasial yang terus-menerus menggeser batuan dan material melalui proses abrasi membentuk lembah-lembah panjang dengan dinding curam.

2. Pembentukan danau glasial: Akumulasi material oleh glasier yang menutup lembah dapat menciptakan bendungan alami. Ketika glasier mencair, air menumpuk di belakang bendungan tersebut dan membentuk danau glasial. Danau-danau ini seringkali memiliki air jernih dan dingin yang berasal dari air es yang mencair.

3. Pembentukan drumlin dan eskar: Pergerakan glasier dapat membentuk fitur bentukan seperti drumlin dan eskar. Drumlin adalah bukit berbentuk telur yang terbentuk di bawah glasier akibat pengendapan sedimen. Eskar adalah bukit atau dinding curam yang terbentuk oleh serangkaian batuan sedimen yang tertinggal ketika glasier mencair.

4. Pembentukan moraine: Gerakan glasier menghasilkan akumulasi material dan batuan yang dipindahkan dan ditinggalkan oleh glasier. Material ini disebut moraine dan dapat terbentuk sebagai end moraine (ditinggalkan di ujung glasier), lateral moraine (ditinggalkan di sisi glasier), atau ground moraine (tersebar di bawah permukaan glasier).

5. Pengaruh terhadap lanskap: Pergerakan glasier mempengaruhi lanskap dengan menciptakan bukit-bukit, lembah-lembah, dan lekukan yang khas. Proses glasial juga dapat mempengaruhi drainase dan aliran sungai serta membentuk dan mengubah pola dan saluran sungai.

6. Perubahan iklim dan laut: Pergerakan glasier dan pencairan es yang terjadi dalam Zaman Holosen berhubungan dengan perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Pencairan glasier secara bertahap meningkatkan volume air yang memasuki laut, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan permukaan laut global.

Penting untuk dicatat bahwa efek pergerakan glasier terhadap bentuk muka bumi dapat bervariasi tergantung pada faktor geografis dan geologis khusus di suatu wilayah.